Gianyar, CNN Indonesia -- Pelatih Timnas Indonesia U-22 Luis Milla mengaku senang dengan peningkatan performa pemainnya. Itu terlihat dari banyaknya peluang yang diciptakan para pemainnya saat menghadapi Persewangi Banyuwangi di laga uji coba perdana di Bali, Rabu (24/5).
Buat Milla, tidak ada perbedaan laga uji coba menghadapi Bali United dengan uji coba-uji coba sebelumnya yang dianggapnya penting.
Kali ini, Milla juga akan kembali menganalisis penampilan semua pemainnya untuk bisa membuat kesimpulan siapa pemain yang berhak untuk mengikuti pemusatan latihan selanjutnya bersama Timnas U-22.
Sebagai evaluasi dari penampilan Timnas U-22 melawan Banyuwangi, Milla menurunkan dua tim di dua babak. Meski hanya menang tipis 1-0 melalui gol dari Yabes Roni di menit ke-79, Milla mengaku itu bukan masalah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Yang penting, tim sudah main dengan bagus dan menciptakan banyak peluang. Tapi memang, penyelesaian akhir masih jadi masalah."
"Tapi kami juga melihat progres dengan banyaknya opsi serangan baik dari sisi kanan, kiri dan tengah. Kami tinggal latihan lagi untuk finalisasinya,” kata Milla, Kamis (25/5).
Spekulasi memasukkan Yabes sebagai striker menggantikan Ezra Walian dan memainkan Gavin Kwan Adsit pun membuahkan hasil. Keduanya terlihat bisa saling bekerja sama membuat peluang dan mencetak gol.
“Yang saya lakukan ke Yabes dan Gavin dalam situasi yang berbeda. Saya melihat keduanya punya potensi itu. Untuk itu ada gunanya pertandingan persahabatan seperti ini untuk melakukan eksperimen dan percobaan strategi,” ujarnya.
“Karena itu juga saya pilih Gavin. Saya melihat dia bisa main di beberapa posisi juga. Yabes juga pemain sayap yang setelah kami analisis dia juga bisa jadi striker karena mampu bermain di ruang terbuka dan melakukan
sprint,” imbuh Milla.