Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, mengatakan timnya tidak boleh pulang dengan tangan hampa ketika menghadapi tuan rumah Bali United pada lanjutan Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (31/5).
Persib gagal meraih kemenangan di dua laga terakhir setelah ditahan imbang Semen Padang dan Borneo FC. Hasil tersebut membuat tim Maung Bandung turun ke peringkat lima klasemen sementara Liga 1 dengan torehan 13 poin.
Djadjang mengatakan kegagalan menang di dua laga terakhir membuat Persib harus benar-benar memaksimalkan laga tandang melawan Bali United. Pelatih yang akrab disapa Djanur itu mengatakan berapa pun poin yang diraih Persib di markas Bali United akan sangat berharga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan selisih poin tidak jauh antara satu dengan yang lainnya, membuat kami harus bisa mencuri poin pada laga tandang melawan Bali United," ujar Djadjang dikutip dari situs resmi Persib.
Dengan hasil imbang pun Persib bisa naik ke peringkat tiga klasemen sementara Liga 1 menggeser posisi Arema FC. Tapi, Bali United bukan lawan yang mudah untuk dihadapi. Pada laga uji coba pramusim, 8 April lalu, Persib kalah 1-2 dari Bali United.
"Bali pernah mengalahkan Persib. Mereka menunjukkan kemajuan. Grafiknya sedang naik. Jadi kami harus kerja keras," ucap Djadjang.
Skuat Persib sendiri kembali menjalani latihan di Lapangan Lodaya, Minggu (28/5) sore, setelah diliburkan selama dua hari. Dalam latihan tersebut lima pemain harus absen: Michael Essien, Carlton Cole, Febri Hariyadi, Gian Zola dan I Made Wirawan.
"Ini latihan perdana kami di bulan puasa setelah libur dua hari. Ini latihan terakhir di Bandung sebelum ke Bali. Sehingga intensitas latihan tidak diturunkan, tetap sama seperti sebelum puasa," ucap Djadjang.