ANALISIS

Juventus 'Blackout' di Babak Kedua

CNN Indonesia
Minggu, 04 Jun 2017 06:37 WIB
Tampil impresif di babak pertama, Juventus tampil buruk dan kehilangan arah di babak kedua ketika dikalahkan Real Madrid 1-4 pada final Liga Champions 2017.
Juventus tampil buruk di babak kedua pada final Liga Champions 2017. (Reuters / Phil Noble)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tampil impresif di babak pertama, Juventus tampil buruk dan kehilangan arah di babak kedua ketika dikalahkan Real Madrid 1-4 pada final Liga Champions 2017 di Stadion Millennium, Cardiff, Sabtu (3/6) malam waktu setempat.

Meski tertinggal lebih dulu di babak pertama, Juventus tampil mendominasi di paruh pertama pertandingan di Cardiff. Bahkan tim asuhan Massimiliano Allegri hanya membiarkan Madrid melakukan satu shot on target.

Sayang, satu shot on target itu membuahkan gol untuk Madrid ketika Cristiano Ronaldo menggetarkan gawang Juventus yang dikawal Gianluigi Buffon pada menit ke-20.

Juventus terlihat sangat tajam di babak pertama. Bahkan di enam menit pertama Juventus sudah memiliki tiga shot on target melalui Gonzalo Higuain dan Miralem Pjanic.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gonzalo Higuain sempat tajam di awal babak pertama.Gonzalo Higuain sempat tajam di awal babak pertama. (Reuters / John Sibley)
Total, Juventus melakukan empat shot on target di babak pertama. Salah satunya membuahkan gol ketika Mario Mandzukic menciptakan gol lewat tendangan salto pada menit ke-27.

Di babak kedua Juventus seharusnya memiliki peluang besar untuk memenangi pertandingan. Namun, yang terjadi justru Juventus kehilangan arah. Sami Khedira dan kawan-kawan terlihat hanya mengejar bola secara sia-sia.

Juventus yang hanya kebobolan tiga gol sepanjang 12 pertandingan menuju babak final pun terlihat blackout di babak kedua. Tiga gol bersarang ke gawang Buffon hanya dalam 45 menit babak kedua. Dan Juventus pun kalah 1-4 dari Madrid.

Untuk menggambarkan betapa buruknya permainan Juventus di babak kedua, Si Nyonya Tua hanya melakukan satu usaha tendangan ke gawang Madrid. Hal itu dilakukan Alex Sandro pada menit ke-82, dan itu pun tidak on target.

Juventus semakin terpuruk di babak kedua setelah Juan Cuadrado mendapat kartu merah.Juventus semakin terpuruk di babak kedua setelah Juan Cuadrado mendapat kartu merah. (Reuters / John Sibley)
Permainan Juventus terpuruk juga karena buruknya penampilan Paulo Dybala dan Gonzalo Higuain. Kedua penyerang asal Argentina itu tidak mampu berbuat banyak menghadapi lini belakang Madrid.

Sebaliknya Madrid bermain taktis di babak kedua. Mereka bermain sederhana. Jika Juventus bertahan ketat, mereka coba melepaskan tendangan dari luar kotak penalti. El Real juga sering mengirim umpan silang.

Salah satu kunci sukses Madrid lainnya adalah, mereka berhasil mendorong Higuain keluar dari kotak penalti. Bahkan Higuain hampir tidak pernah terlihat di dalam kotak penalti Madrid.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER