Jakarta, CNN Indonesia -- Kekalahan telak 1-5 dari PSM Makassar mulai mengusik posisi Liestiadi dari kursi pelatih Persipura Jayapura. Sinyal pergantian pelatih pun mulai muncul ke permukaan.
Manajemen Persipura menegaskan bakal melakukan evaluasi total jika tim Mutiara Hitam tidak mencapai hasil yang diharapkan, khususnya pada dua laga tandang ke Madura united dan Persela Lamongan.
"Sampai dengan saat ini kepercayaan itu masih diberikan (kepada Lestiadi), bukan tidak mungkin penggantian itu terjadi jika akhirnya hasil yang kita harapkan tidak terwujud," ujar Sekretaris Umum Persipura, Rocky Bebena, seperti dikutip dari Antara, Selasa (6/6).
Ia menekankan, manajemen sangat berharap Lestiadi bisa memberikan hasil maksimal dalam setiap laga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang pelatih ada pertimbangan lain, tapi sepanjang hasil yang kita lihat tidak sebanding dengan yang dikonsepkan, berarti harus ada sesuatu perubahan segera," ujar Rocky.
Rocky pun menyadari pelatih memiliki kewenangan penuh dalam menyusun formasi. Namun, hasil buruk yang didapat saat melawan PSM Makassar membuat manajemen gerah dan meminta sang pelatih mengevaluasi taktiknya.
"Kita meminta untuk pelatih melakukan perubahan terkait dengan komposisi pemain. Mungkin ada beberapa pemain yang selama ini belum dimaksimalkan, itu yang perlu dimaksimalkan," katanya lagi.
Diakuinya bahwa kekalahan 1-5 dari PSM Makassar merupakan hasil yang mengejutkan. Namun, ia menekankan bahwa kompetisi Liga 1 masih panjang dan peluang Persipura meraih juara masih terbuka lebar.
"Kita beruntung kekalahan ini tidak mengakhiri usaha kita dalam merebut gelar. Itu yang menjadi catatan kita bahwa perjalanan di putaran pertama masih ada beberapa laga lagi dan pembenahan itu akan kita lakukan sebelum memasuki putaran kedua," ujarnya.
Persipura kini berada di peringkat kelima klasemen dari sembilan pertandingan. Selanjutnya, Boaz Solossa dkk bakal menghadapi laga berat lainnya ke markas Madura United, Rabu (7/6).