Jakarta, CNN Indonesia -- Real Madrid di bawah kepemimpinan Zinedine Zidane menjelma sebagai tim terbaik dunia dalam dua musim terakhir. Namun, kesuksesan mereka masih belum mampu menyamai level Barcelona ketika masih ditangani Pep Guardiola.
El Real sukses meraih tiga gelar Liga Champions dalam kurun waktu empat musim. Klub ibu kota Spanyol itu bahkan sukses mengukir sejarah sebagai tim pertama yang berhasil mempertahankan gelar (2016 dan 2017) di era Liga Champions.
Sejumlah pihak menilai El Real tengah berada di masa kejayaannya bersama Zidane. Tetapi, pelatih asal Belanda, Ronald Koeman, menilai level permainan Madrid masih dibawah Barcelona kala diasuh Guardiola sepanjang 2008-2012.
"Real Madrid adalah tim juara. Mereka telah menjadi tim terbaik di Liga Champions musim ini dan tampil luar biasa, khususnya di babak kedua saat melawan Juventus di partai final," kata Koeman seperti dilansir
Goal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi saya tidak berpikir mereka dapat dibandingkan dengan Barcelona era Pep. Itu merupakan tim yang luar biasa."
Barcelona di bawah kendali Pep berhasil meraih 14 gelar bergengsi dalam waktu empat musim. Dua gelar di antaranya adalah trofi Liga Champions di musim 2008/2009 dan 2010/2011.
Pep disebut-sebut sebagai pelatih muda jenius yang sukses menerapkan tiki taka dengan sempurna bersama Blaugrana. Lionel Messi, Alexis Sanchez, dan Xavi Hernandez menjadi tulang punggung masa kejayaan Barca di era Pep Guardiola.
Sementara Madrid di era Zidane masih mencari format terbaiknya seiring dengan komposisi pemain bintang yang berlebih. Pelatih asal Perancis tersebut harus berani mengambil risiko dengan menepikan para pemain bintangnya seperti Alvaro Morata dan James Rodriguez. Bahkan Isco baru mendapatkan kepercayaan penuh ketika Gareth Bale mengalami cedera.