Jakarta, CNN Indonesia -- Pemain sayap Timnas Indonesia U-19, Egy Maulana Vikri mendapatkan Jouer Revelation Trophee dari ajang turnamen Toulon 2017 di Perancis. Trofi tersebut diberikan kepada Egy karena penilaian dirinya sebagai pemain yang paling berpengaruh di dalam tim.
"Saya tidak pernah menyangka kalau dapat itu karena saya hanya mementingkan Tim. Saya hanya memberikan yang terbaik dan itu bonus bagi saya, orang yang menilai bukan saya, terima kasih untuk semua yang telah mendukung saya," kata Egy seperti dikutip dari situs resmi PSSI.
"Karena Timnas U-19 pulang besok ya langsung dikasih habis laga tadi melawan Skotlandia, Selasa (6/6) sama Panitia Toulon Turnament 2017," demikian pernyataan yang dikutip dari situs PSSI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penghargaan yang diterima Egy itu menjadi penghibur bagi skuat timnas Indonesia U-19 asuhan Indra Sjafri. Skuat Garuda Muda telah tersingkir dari turnamen tim muda di Perancis tersebut. Berlaga di Grup C bersama Brasil, Ceko, dan Skotlandia, Egy dan kawan-kawan harus menderita kekalahan di setiap laga.
Catatan Indonesia di Turnamen Toulon 2017 adalah tiga kali kalah dari tiga laga di Grup C. Mereka takluk dari Brazil dengan skor 0-1, dari Ceko dengan skor 0-2, dan terakhir dari Skotlandia 1-2.
Turnamen sepak bola di Toulon itu adalah sebuah kejuaraan invitasi antara tim nasional negara di bawah usia 21 (U-21). Kali pertama turnamen ini diglar pada 1967 silam, dan masih mengundang klub sepak bola. Baru sejak 1974 turnamen itu dibatasi untuk timnas.
Turnamen ini memang tak berada di bawah koordinasi FIFA, namun diklaim sebagai kejuaraan dunia junior paling ternama sebelum otoritas sepak bola dunia menggelar Piala Dunia Junior sejak 1977 silam.
Di antara beberapa nama besar sepak bola dunia yang pernah berkompetisi di turnamen ini sepanjang abad XXI adalah Djibril Cisse (top scorer 2001), Javier Mascherano (pemain terbaik 2003), Hugo Lloris (kiper terbaik 2006), Sebastian Giovinco (pemain terbaik 2008), dan James Rodriguez (pemain terbaik 2011).
Prancis sebagai tuan rumah sekaligus peraih trofi terbanyak dalam ajang ini yaitu 12 kali. Ia disusul Brasil (delapan kali) dan Inggris (lima kali).
Adapun catatan tertinggi tim Asia dalam turnamen ini adalah finalis yang dicapai China pada 2007 silam. Di partai final China kalah dari tuan rumah, Perancis. Pada turnamen Toulon satu dekade lalu penyerang Perancis yang kini membela Atletico Madrid, Kevin Gameiro, menjadi top scorer dengan torehan lima gol dan juga pemain terbaik.