Jakarta, CNN Indonesia -- Pertandingan PS TNI dengan Persija Jakarta berakhir dengan skor 0-2. PS TNI harus menelan kekalahan perdana dalam pertandingan lanjutan Kompetisi Liga 1 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Kamis (8/6).
Kekalahan ini membuat PS TNI bertahan di posisi tujuh dengan 15 poin dari 10 pertandingan. Padahal jika bisa mengalahkan Persija, tim didikan Ivan Kolev bakal bisa melesat ke posisi tiga besar.
Mengutip
Antara, tuan rumah PS TNI sejak awal berhasil melakukan intimidasi kepada tim tamu. Mereka memiliki banyak peluang untuk mencetak gol, namun sayang belum berhasil.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebaliknya, Persija sejak awal bermain cukup tenang. Akan tetapi, mereka membuat kejutan dengan mencetak gol di menit 25. Tendangan bebas Bruno Lopes menyarangkan bola ke kandang PS TNI yang dijaga oleh Teguh Amirudin.
Setelah ketinggalan satu poin, PS TNI mencoba bangkit dan mencetak gol. Namun mereka tak berhasil menembus pertahanan gawang Persija sampai akhir babak satu.
Memasuki babak kedua, Persija mulai berganti pemain, Irfandy Zein digantikan oleh Ramdani Lestaluhu. Masuknya Ramdani membuahkan hasil, dia berhasil menyarangkan gol kedua untuk Persija. Persija unggul dua gol.
PS TNI yang ketinggalan dua gol mulai kembali bangkit. Di menit ke-85, mereka mendapatkan penalti setelah pemain belakang Persija Ryuji Utomo dianggap melakukan
handball. Sayang, protes pun terjadi, wasit Fariq Hitaba pun harus menyaksikan tayangan ulang dan memutuskan untuk menganulir penalti.
Protes demi protes terkait
handball ini dilayangkan, namun sang wasit tetap menganulir penalti. Sampai lima menit jelang pertandingan usai, PS TNI masih belum bisa mencetak gol.
Sampai peluit panjang akhir pertandingan dibunyikan, kedudukan masih 0-2 untuk PS TNI dan Persija.
Berbeda dengan kedudukan PS TNI jika menang pertandingan, kemenangan Persija atas PS TNI ini tidak mengubah posisi mereka. Persija tetap berada di posisi 15 dengan raihan 12 poin dari sembilan pertandingan.