Jakarta, CNN Indonesia -- Pebulutangkis tunggal putri nomor dua dunia, Carolina Marin, optimististis dapat menyabet gelar juara Indonesia Terbuka 2017 yang digelar pada 12 sampai 18 Juni di Plenary Hall Jakarta Convention Centre (JCC).
Pernyataan tersebut dikatakannya kepada para awak media usai konferensi pers 'LaLiga Brings Carolina Marin' di Level II, SCBD, Minggu (11/5) malam.
"Target saya untuk turnamen ini adalah coba memenangkannya. Saya tahu semua ingin menang, tapi saya akan coba melakukan yang terbaik dan menikmati lapangan."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Indonesia Terbuka salah satu turnamen favorit saya dan akan tampilkan yang terbaik untuk penggemar bulutangkis di Indonesia," kata Marin yang akan berhadapan dengan pebulutangkis China, Chen Xiaoxin, di putaran pertama.
Lebih lanjut, Marin juga berkomentar soal tempat penyelenggaraan Indonesia Terbuka yang tahun ini berbeda dari sebelumnya.
Istora Senayan yang biasany menjadi tempat penyelenggaraan ajang tahunan tersebut, sedang direnovasi dalam rangka persiapan Asian Games 2018. Maka dari itu, tahun ini Indonesia Terbuka digelar di JCC.
"Ya, saya sudah sempat latihan di JCC. Tempatnya baru, tapi kita lihat saja bagaimana nanti pada saat pertandingan," katanya menambahkan.
Marin datang ke Indonesia kali ini bukan hanya untuk mengikuti ajang Indonesia Terbuka, tapi juga menjadi perwakilan La Liga Spanyol untuk menggiatkan semangat berolahraga di Indonesia.
Asosiasi profesional papan atas untuk liga sepak bola Spanyol tersebut saat ini tengah menyelenggarakan sebuah proyek pengelolaan bantuan untuk membantu meningkatkan profil dari 64 federasi olahraga Spanyol dan Komite Paralimpik Spanyol.
Proyek kolaborasi ini menghadirkan kerjasama dengan Marin, yang memiliki peran besar dalam mengembangkan olahraga badminton di Spanyol.
"Saya senang berada di Indonesia, karena Indonesia bagi saya seperti rumah kedua. Semua penggemar yang berada di sini, semoga mereka dapat mendukung saya selama Indonesia Terbuka," ucap Marin.