Pelatih Ganda Putra Ultimatum Angga/Ricky

CNN Indonesia
Minggu, 18 Jun 2017 04:15 WIB
Pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi memberikan peringatan pada Angga Pratama/Ricky Karanda karena performanya terus menurun.
Herry Iman Pierngadi memberikan ultimatum pada Angga Pratama/Ricky Karanda yang performanya menurun. (CNN Indonesia/Putra Permata Tegar Idaman)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi memberikan ultimatum pada Angga Pratama/Ricky Karanda karena performanya dianggap mengalami penurunan. Di Indonesia Terbuka kali ini, Angga/Ricky kalah di babak 16 besar.

Angga/Ricky yang merupakan ganda putra nomor dua Indonesia tak bisa menunjukkan penampilan terbaik di turnamen ini. Angga/Ricky kalah 17-21, 21-17, 15-21 dari juniornya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

“Dalam pengamatan saya, performa Angga/Ricky bukan stagnan, malah cenderung mengalami penurunan. Saat ini berarti mereka sudah dilewati dua junior mereka, yaitu Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon dan Fajar/Rian.”

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Meski mereka merupakan ganda putra nomor delapan dunia, namun kualitas di lapangan tak menunjukkan hal itu,” tutur Herry dalam sesi konferensi pers, Sabtu (17/6).

Menurut Herry, Angga/Ricky harus bisa menunjukkan motivasi yang lebih besar untuk berprestasi dibandingkan yang mereka tampilkan saat ini.

“Dari segi latihan, mereka menjalani semua tahapan latihan. Namun jangan jadikan latihan seperti halnya rutinitas biasa. Mereka harus menunjukkan motivasi yang lebih.”

“Saya sudah memberikan peringatan pada mereka terkait performa mereka saat ini dan tentunya akan ada tindakan yang diambil bila tak ada perubahan,” kata Herry.

Herry pun akan memberikan kesempatan Angga/Ricky untuk unjuk gigi di Kejuaraan Dunia bulan Agustus mendatang.

“Saya akan lihat permainan mereka di ajang tersebut. Saya tak akan melihat hasil apa yang akan mereka capai, melainkan bagaimana cara mereka bermain.”

“Dari sana saya akan putuskan bagaimana masa depan mereka,” ujar Herry.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER