Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Ducati, Jorge Lorenzo, berambisi keluar dari masa-masa sulit saat tampil di MotoGP Jerman, 30 Juni-2 Juli 2017. Lorenzo berharap aspal baru di Sirkuit Sachsenring bisa membantunya meraih hasil positif.
Lorenzo meraih finis terburuknya bersama Ducati pada balapan GP Belanda, akhir pekan lalu. Juara dunia MotoGP tiga kali itu hanya mampu finis di posisi ke-15 setelah salah strategi dengan melakukan pergantian sepeda motor.
Masa sulit Lorenzo bersama Ducati terus berlanjut musim ini. Setelah mampu meraih podium di GP Spanyol, pebalap 30 tahun itu finis posisi keenam di Perancis, delapan di Italia, empat di Katalonia, dan 15 di Belanda.
Sebaliknya rekan setim Lorenzo di Ducati, Andrea Dovizioso, berhasil memuncaki klasemen sementara MotoGP 2017 setelah meraih dua kemenangan beruntun di Italia dan Katalonia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Jorge Lorenzo baru satu kali meraih podium bersama Ducati. (AFP PHOTO / PIERRE-PHILIPPE MARCOU) |
"Setelah akhir pekan yang sulit di Assen, saya tidak sabar datang ke Sachsenring untuk melanjutkan tren positif sebelum GP Belanda," ucap Lorenzo seperti dikutip dari
Crash.net.
Kondisi Sirkuit Sachsenring yang memiliki aspal baru diharapkan Lorenzo bisa membantunya tampil cepat menggunakan sepeda motor Desmosedici GP17.
"Trek Jerman punya permukaan aspal baru dan saya senang, karena jelas itu akan membantu kami mendapatkan cengkeraman yang lebih baik. Kita akan lihat apakah ban Michelin akan cocok dengan aspal baru," ujar Lorenzo.
"Selain itu, penting bagi kami mendapatkan perasaan positif dengan motor dan kembali menunjukkan penampilan kompetitif," sambungnya.
Finis di posisi ke-15 di GP Belanda membuat Lorenzo saat ini berada di posisi delapan klasemen sementara MotoGP 2017 dengan koleksi 60 poin. Lorenzo tertinggal 55 poin dari Dovizioso di puncak klasemen.