Jakarta, CNN Indonesia -- Rencana Real Madrid untuk mendatangkan kiper kelas dunia tak membuat mental Keylor Navas kendur. Penjaga gawang internasional Costa Rica itu berjanji bakal bertarung habis-habisan untuk memperebutkan posisi utama di bawah mistar.
Navas sejatinya ikut berkontribusi mempersembahkan dua gelar Liga Champions secara beruntun, yakni pada 2016 dan 2017. Namun, petinggi Los Blancos tetap berniat untuk mendatangkan kiper anyar musim depan.
Penjaga gawang nomor satu AC Milan, Gianluigi Donnarumma, menjadi salah satu incaran Madrid. Selain itu, David de Gea (Manchester United) dan Thibaut Courtois juga masuk dalam daftar pemain bidikan.
Kendati demikian, Navas, mengaku tak takut bersaing dan bakal berjuang meraih starter dengan kiper anyar yang akan direkrut nanti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya akan berjuang sampai mati melawan siapapun (yang datang)," kata Navas seperti dilansir Marca.
Kiper berusia 30 tahun itu sukses merebut tempat utama dari Iker Casillas sejak tahun 2014. Ini tak lepas dari hubungan tak harmonis yang terjadi antara Casillas dan pelatih Madrid kala itu, Jose Mourinho.
Posisi Navas nyaris terancam setelah Madrid nyaris mendapatkan De Gea di awal musim 2015/16. Namun keterlambatan dokumen membuat kiper MU itu gagal merapat ke Bernabeu.
Batalnya De Gea ke Madrid menjadi berkah bagi Navas. Ia pun menyandang kiper utama Los Galacticos sejak dua musim terakhir. Musim lalu, ia tampil 27 laga di La Liga dan 12 pertandingan di Liga Champions.
Navas pun tak sungkan untuk mengucapkan terima kasih kepada pelatih Zinedine Zidane yang mempercayainya selama dua musim terakhir.
"Saya tak memiliki kata-kata yang tepat untuk mengungkapkan rasa terima kasih saya kepada Zidane," ucap Navas.