Jakarta, CNN Indonesia -- Enzo Zidane resmi berseragam klub promosi La Liga, Deportivo Alaves. Ia memilih hengkang dari klub Real Madrid B Castilla untuk mulai merintis karier profesional di kasta tertinggi Liga Spanyol.
Tak pelak, putra dari pelatih Real Madrid Zinedine Zidane itu pun bakal bersiap menghadapi klub ayahnya musim depan nanti.
Lahir dari legenda sepak bola asal Perancis, Zidane, Enzo memang kerap dibandingkan dengan sang ayah. Meski demikian, ia ogah disamakan dengan nama besar mantan gelandang Timnas Perancis tersebut.
"Selalu ada saja yang membandingkan, saya sudah terbiasa dengan itu, tapi saya tidak mau memikirkannya," terang Enzo di sela-sela perkenalannya dengan klub baru, seperti dikutip dari
ESPN.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ayah saya adalah ayah saya (Zidane). Saya Enzo. Kami main di posisi yang sama (gelandang), tapi saya punya gaya permainan sendiri."
Enzo pun mengaku memilih fokus ketimbang terlalu memikirkan pendapat orang lain yang kerap membandingkannya dengan Zidane.
"Saya hanya berpikir untuk bermain bola, bekerja keras, memperbaiki diri setiap hari. Saya pemain dengan kualitas teknik dan visi bermain," ujar pemain 22 tahun itu.
Dalam kesempatan itu, ia mengungkapkan alasannya memilih bergabung bersama klub yang kembali ke La Liga setelah sempat terdegradasi.
"Alaves merupakan klub dengan proyek serius yang saya sukai, dengan masa depan besar. Ini adalah tim dengan yang hebat musim lalu, mampu mencapai final Piala Raja. Mereka selalu menggunakan para pemain muda," ucapnya.
"Saya merasa sangat bahagia sejak awal dengan orang-orang di sini. Tak ada keraguan lagi bagi saya."