Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Arema FC, Ruddy Widodo, mengungkapkan sebab kekalahan timnya melawan Persipura.
Arema FC kalah 0-2 dari Persipura di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (16/7). Ini menjadi kekalahan pertama di kandang yang dialami Singo Edan di Liga 1.
"Kemarin itu sebetulnya tidak ada instruksi bermain umpan-umpan panjang. Mungkin karena pemain lelah, jadwal padat. Sulit juga menyisipkan program fisik di jadwal yang padat," kata Ruddy kepada
CNNIndonesia.com melalui sambungan telepon, Senin (17/7).
"Kalau fisik para pemain turun, hilang konsenstrasi. Untung tidak ada yang emosi. Dan ini saya rasa bukan menjadi problem bagi Arema saja," katanya menambahkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Arema kalah dari Persipura di Stadion Kanjuruhan. (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto) |
Lebih lanjut, Ruddy mengatakan para pemainnya pun kalah mental dari Persipura dan cenderung menghindari permainan keras dari tim berjulukan Mutiara Hitam tersebut.
"Mereka tidak berani pegang bola lama. Namun kekalahan itu jadi pembelajaran yang baik dalam memperkuat mental," ucap Ruddy.
Sebelumnya, Arema FC menjadi salah satu tim Liga 1 yang memiliki catatan apik di kandang. Anak-anak Singo Edan sukses meraih lima kemenangan dan dua hasil imbang dari tujuh pertandingan kandang.
Namun, rekor positif skuat asuhan Aji Santoso tersebut akhirnya ternoda oleh Persipura. Dua gol dari Ruben Sanadi dan Yan Pieter Nasadit memastikan kemenangan Persipura di Malang.
(bac/har)