Dirtek PSSI Ingatkan Timnas Indonesia Hindari Kesalahan

CNN Indonesia
Kamis, 20 Jul 2017 17:09 WIB
Direktur Timnas PSSI, Danurwindo, mengingatkan para pemain Timnas Indonesia U-22 jangan sampai buat kesalahan fatal lagi.
Danurwindo ingatkan para pemain Timnas Indonesia U-22 jangan buat kesalahan-kesalahan fatal lagi. (Dok. PSSI)
Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Teknik PSSI, Danurwindo, mengatakan Timnas Indonesia U-22 wajib menang melawan Mongolia dalam babak kualifikasi Piala Asia U-23 di Bangkok, Thailand. Ia juga mengingatkan agar para pemain menghindari kesalahan-kesalahan fatal. 

Indonesia dikalahkan Malaysia 0-3 pada laga pertama Grup H kualifikasi Piala Asia U-23 2018 di Stadion Nasional Thailand, Bangkok, Rabu (19/7). Gawang Garuda Muda sudah kebobolan tiga kali di babak pertama lewat aksi Safiq Ahmad (4’), Jafri Firdaus (19’), dan N Thanabalan (30’).

Mendatang, Danur ingin agar Indonesia bermain lebih baik lagi.

"Saya tidak tahu Mongolia bermain seperti apa, tapi Indonesia harus menang. Kalau kami harus menang, apa yang harus kami buat? Kami juga harus menyerang, harus menyerang dari samping dan tengah lapangan," kata Danur kepada para awak media di Kantor PSSI, Kamis (20/7) siang.
Dirtek Timnas PSSI, Danurwindo, mengingatkan para pemain jangan bikin kesalahan-kesalahan fatal. (Dirtek Timnas PSSI, Danurwindo, mengingatkan para pemain jangan bikin kesalahan-kesalahan fatal. (Dok. PSSI)

"Tapi juga tidak boleh buat kesalahan. Karena untuk bisa memenangkan pertandingan, ya pasti Indonesia harus mencetak gol. Kalau mencetak gol, harus banyak menyerang di depan," katanya menambahkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Danur mengingatkan Indonesia tidak boleh lupa memperhatikan lini pertahanan. Indonesia, lanjutnya, tidak boleh mengulangi kesalahan yang ada di laga lawan Malaysia.

"Seperti kemarin itu, kalau ada pelanggaran-pelanggaran para pemain Indonesia tentu belajar banyak. Luis Milla juga sudah mengantisipasi permainan set pieces dari Malaysia. Seperti corner kick, free kick, mereka sudah antisipasi," ucap Danur.

"Tetapi toh masih kebobolan, pasti kan ada yang tidak jalan. Karena dulu waktu saya lihat latihannya Milla, dia sangat terorganisasi. Tapi kenyataannya kan berbeda. Dia yang melihat langsung, saya hanya bisa melihat lewat layar televisi," ucapnya melanjutkan.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER