Teco: Selalu Naik Barracuda Tak Baik bagi Persija

CNN Indonesia
Jumat, 21 Jul 2017 19:55 WIB
Pelatih Persija, Stefano ‘Teco’ Chugurra mengatakan, tak baik bagi Persija jika menumpang Barracuda terus jika bertandang ke Bandung.
Stefano Chugurra menilai tak bagus bagi Persija jika terus menumpang Barracuda. (CNN Indonesia/Ahmad Bachrain)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menumpang kendaraan taktis (rantis) Brimob Polri, Barracuda, bakal jadi pengalaman pertama bagi sejumlah pemain Persija Jakarta, termasuk pula sang pelatih, Stefano ‘Teco’ Cugurra.

Namun, itu bukan pertama kali bagi sejumlah pemain lama Persija macam Ismed Sofyan, Bambang Pamungkas, dan Maman Abdurrahman.

Setiap kali tur laga ke Bandung melawan Persib Bandung, penjagaan ekstra ketat menjadi prosedur pengamanan biasa bagi Persija sehingga hal itu tak lagi terasa sebagai sebuah hal luar biasa. 

Begitu pula jelang laga Persib vs Persija, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (22/7) sore, Barracuda sudah disiapkan sebagai tumpangan paling aman bagi skuat Macan Kemayoran. Tujuannya tentu untuk melindungi rombongan tim dari teror kekerasan yang dilakukan sejumlah oknum Bobotoh di Bandung selama perjalanan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terlebih, sekitaran Stadion GBLA sudah pasti dipenuhi para Bobotoh. Untuk menghindari para pemain, staf pelatih dan ofisial Persija dari hal-hal yang membahayakan, kendaraan lapis baja operasional Brimob itu pun jadi tumpangan khusus.

Rantis lapis baja Barracuda sudah tampak diparkir di sekitaran hotel di Bandung tempat menginap rombongan tim Persija. (Rantis lapis baja Barracuda sudah tampak diparkir di sekitaran hotel di Bandung tempat menginap rombongan tim Persija. (CNN Indonesia/Ahmad Bachrain)


Teco sendiri mengakui belum pernah menumpang rantis selama kariernya sebagai pemain dan pelatih. Ia juga menyadari fenomena ‘anomali’ sepak bola itu hanya bisa terjadi di Indonesia.

“Tapi bagi saya pribadi, menumpang Barracuda artinya tidak baik bagi Persija dan sepak bola Indonesia pada umumnnya. Seharusnya semua bisa berjalan aman-aman saja terlepas dari rivalitas di antara suporter,” tutur Teco saat ditemui CNNIndonesia.com di salah satu hotel di Bandung, Jumat (21/7) sore.

Teco berharap, suatu saat nanti cerita Persija diantar Barracuda sudah tidak ada lagi.

Mantan pelatih Royal Thai Navy itu pun membandingkannya dengan atmosfer dan keamanan sepak bola di Thailand.

“Di Thailand, bukan hanya lelaki dewasa dan anak-anak lelaki yang datang ke stadion. Mereka juga menonton bola dengan membawa satu keluarga, terdiri dari perempuan dan anak-anak yang masih sangat kecil. Di sana tak perlu takut lagi soal keamanan walaupun ada rivalitas sejumlah klub.”

“Di sini (Indonesia) pun saya harap bisa begitu. Indonesia benar-benar hebat sepak bolanya jika aman karena atmosfer di sini luar biasa dibandingkan di Thailand,” pungkasnya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER