Bos Persib Ajak Bobotoh Doakan Ricko Andrean

CNN Indonesia
Selasa, 25 Jul 2017 16:28 WIB
Bos Persib, Glenn Sugita, menyampaikan keprihatinan atas insiden kekerasan terhadap Ricko Andrean. Ia mengajak Bobotoh untuk doakan Ricko.
Bos Persib Bandung Glenn Sugita (kiri) mengajak Bobotoh untuk mendoakan Ricky Andrean. (kiri) (Dok. Pribadi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ricko Andrean menjadi korban salah sasaran aksi kekerasan oleh para oknum Bobotoh. Ricko dipukuli dan ditusuk hingga kritis karena disangka anggota The Jakmania, suporter Persija, pada laga Persib menjamu Macan Kemayoran, Sabtu (22/7).

Padahal, Ricko merupakan anggota Bobotoh yang datang ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Insiden itu pun mengundang keprihatinan para pemain, pelatih, bahkan jajaran manajemen.

Sejumlah pemain seperti Atep, Kim Jeffrey Kurniawan, dan Tony Sucipto, serta manajer tim Umuh Muchtar, menjenguk Ricko yang masih kritis di Rumah Sakit Santo Yusup.

Bos Persib, Glenn Sugita, ikut menyampaikan keprihatinan atas insiden tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selamat pagi, saya perlu berbagi sebuah pemikiran yang genting tentang kita sebagai sesama bobotoh," demikian tulis Glenn dalam akun Twitter-nya yang dicuit kembali akun Persib.

"Saya awali dengan ajakan kepada semua Bobotoh sa-alam Dunya (seluruh dunia), untuk mendoakan kesembuhan Ricko Andrean, kita semua bersaudara, satu Indonesia."

Glenn lantas menilai, kejadian ini sudah saatnya menjadi alarm bagi Bobotoh untuk menghentikan segala macam aksi kekerasan di sepak bola.

"Lingkaran kekerasan harus kita putuskan dengan saling menjaga suasana yang kondusif dan bersahabat untuk Persib," terang Glenn.

Sebelumnya, Persib harus puas meraih hasil imbang 1-1 saat menjamu rival abadinya tersebut di Stadion GBLA. Glenn pun meminta maaf atas hasil kurang maksimal tersebut.

"Kekecewaan kepada tim, kepada manajemen dan kepada panpel, kami terima dengan lapang dada. Untuk itu kami mohon maaf atas hasil yang tidak optimal," kata Glenn.

"Tetapi kekecewaan kita semua sebagai Bobotoh tidak berarti mengesahkan kekerasan yang makan korban, apalagi korbannya dulur sorangan (saudara sendiri)!"

"Harapan saya, kita semua bersatu solid sebagai satu keluarga besar yang saling mengingatkan dalam nilai kebenaran dan dengan penuh kesabaran," pungkasnya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER