Jakarta, CNN Indonesia -- Sepak bola Indonesia kembali berduka setelah seorang Bobotoh, Ricko Andrean, meninggal dunia pada Kamis (27/7) pagi. Ricko merupakan satu di antara korban kisruh suporter pada laga Persib Bandung lawan Persija, Sabtu (22/7).
Ricko dianiaya sesama Bobotoh karena dituding sebagai suporter lawan lantaran melindungi anggota The Jakmania, Boboy Ilham Hafifi, yang juga menjadi bulan-bulanan suporter tuan rumah.
Nahas, Ricko yang menjadi pelindung seorang Jakmania, akhirnya meninggal dunia setelah melewati masa kritis selama lima hari di Rumah Sakit Santo Yusup, Bandung.
Beruntung, Boboy justru mampu bertahan dan tengah menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manajemen Persija pun turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya atas insiden yang menimpa Ricko. Mereka berharap anggota Bobotoh tersebut diberikan tempat terbaik di sisi Tuhan yang Maha Esa.
"Turut berdukacita atas meninggalnya Ricko Andrean. Semoga almarhum mendapatkan tempat paling nyaman di sisi-Nya. Selamat jalan," ucap Direktur Utama PT Persija Jaya Jakarta, Gede Widiade lewat rilis resmi yang diterima
CNN Indonesia, Kamis (27/7).
"Sejatinya sepak bola itu mengajarkan arti kecintaan dan persahabatan. Semoga ini yang terakhir untuk persepakbolaan Indonesia."
Sementara itu, Ketua The Jakmania Ferry Indrasjarief juga menyampaikan dukacita yang terdalam. "Kami kaget dengan berita ini. Semoga Ricko mendapatkan tempat yang layak di sisinya," ujar Ferry.
Sebelumnya, Ferry dan beberapa anggota The Jakmania sempat menjenguk Ricko di Bandung. Bahkan, sampai dengan Kamis pagi masih berada di kota kembang tersebut untuk memberikan dukungan moril.
"Rupanya yang di atas punya rencana lain. Semoga kau bahagia di sisi-Nya, sobat," ujar Ferry.