Jakarta, CNN Indonesia -- Striker anyar Persija Jakarta Reinaldo Elias da Costa punya ambisi besar di tim Ibu Kota. Meski baru bergabung di putaran kedua, ia punya tekad kuat untuk mengantar Persija juara Liga 1 musim 2017.
Reinaldo sebelumnya memperkuat PSM Makassar di putaran pertama. Namun, pria berdarah Brasil itu dilepas ke Persija lantaran Juku Eja mendatangkan Zulham Zamrun.
Keputusan PSM untuk melepas Reinaldo cukup mengejutkan. Pasalnya, pemain berpaspor asal Australia ini sukses mengemas sembilan gol dari 13 laga yang dilakoni bersama PSM.
Ia pun bertekad bisa meraih gelar di Persija untuk membuktikan diri pada manajemen PSM.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 PSM melepas Reinaldo setelah berhasil mendapatkan Zulham Zamrun. (Detikcom/Rachman Haryanto) |
"Saya berharap bisa melesakkan gol yang lebih banyak lagi bersama Persija. Tapi yang terpenting buat saya bisa mengantarkan Persija juara," kata Reinaldo.
Sebelumnya, Reinaldo juga menjadi incaran Persib Bandung. Namun, justru Persija yang berhasil mencuri hati mantan pemain Brisbane Roar tersebut.
 Reinaldo mencetak sembilan gol untk PSM di putaran pertama Liga 1. (ANTARA FOTO/Sahrul Manda Tikupadang) |
Reinaldo mengaku tertantang untuk tampil di depan suporter fanatik tim Macan Kemayoran.
"Persija adalah tim besar. Punya pendukung yang fanatik dan jumlahnya ribuan. Saya selalu tertantang tampil maksimal ketika memperkuat tim dengan fanatisme yang luar biasa dari pendukungnya," ujarnya.
Sementara itu, manajer Persija Muhammad Rafil Perdana, meyebut Reinaldo telah dikontrak hingga akhir musim dengan opsi perpanjangan di musim depan.
"Kami senang dengan bergabungnya Reinaldo. Mudah mudahan ia benar-benar menjadi bomber yang memang kami cari selama ini dan bisa melengkapi kebutuhan tim."
"Ia berpengalaman dan sudah paham dengan kultur sepak bola Indonesia. Ditambah lagi, ia juga sudah kenal dan dekat dengan pemain-pemain Brasi di tim kami," tutur Rafil.
Kehadiran Reinaldo praktis membuat Luiz Junior tersingkir dari skuat Persija. Namun, ia juga harus bersaing dengan Bruno Lopes dan Bambang Pamungkas yang belakangan tampil apik.