Rossi: Flag to Flag Masih Jadi Opsi Terbaik

CNN Indonesia
Kamis, 10 Agu 2017 20:16 WIB
Valentino Rossi menilai bahwa sistem flag to flag masih jadi opsi terbaik dalam balapan pada kondisi lintasan yang berubah dengan cepat.
Valentino Rossi finis di posisi keempat saat balapan dengan sistem flag to flag di GP Rep.Ceko. (AFP PHOTO / JOE KLAMAR)
Jakarta, CNN Indonesia -- Valentino Rossi menyatakan bahwa sistem flag to flag masih jadi sistem terbaik untuk menghadapi kondisi cuaca yang tak menentu.

Dalam balapan terakhir di GP Rep.Ceko, balapan dilakukan dalam sistem flag to flag karena kondisi lintasan kering dengan cepat setelah sebelumnya diguyur hujan.

"Kami memang harus mempertegas peraturan tentang pergantian motor. Balap motor memang baru dalam hal ini jadi itulah mengapa kami harus mengenalkan peraturan yang lebih jelang terkait tata cara pergantian motor," kata Rossi menegaskan seperti dikutip dari Motorsport.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Namun Rossi meyakini bahwa sistem flag to flag masih jadi opsi terbaik saat kondisi lintasan tak menentu

"Ada alternatif menghentikan perlombaan, namun saya rasa opsi yang ada saat ini masih lebih baik, terutama untuk para penonton," ujar The Doctor.

Valentino Rossi meyakini sistem flag to flag masih jadi opsi terbaik.Valentino Rossi meyakini sistem flag to flag masih jadi opsi terbaik. (Foto: AFP PHOTO / JOE KLAMAR)

Berbeda dengan Rossi, Jorge Lorenzo menyatakan bahwa sistem flag to flag mengandung risiko besar terkait keselamatan pebalap.

"MotoGP bukan F1, karena kami tak punya budaya untuk mengganti ban. F1 lebih baik dan lebih siap. Sedangkan agak aneh melihat situasi di MotoGP ketika semua orang ada di pit."

"Saya menolak sistem ini karena terbilang berbahaya. Lihat saja apa yang terjadi pada Andrea Iannone. Beruntung bahwa tak ada satupun yang terluka," kata Lorenzo.

Valentino Rossi mengakhiri balapan GP Rep.Ceko yang berlangsung dengan sistem flag to flag di posisi keempat, sedangkan Lorenzo hanya sanggup finis di peringkat ke-15.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER