Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih timnas Filipina U-22, Marlon Maro, mengatakan mental sejumlah pemainnya hancur setelah dikalahkan Timnas Indonesia U-22 0-3 pada pertandingan Grup B SEA Games 2017 di Stadion Shah Alam, Kamis (17/8).
Kepercayaan diri timnas Filipina sebelum melawan Indonesia sebenarnya cukup tinggi setelah sukses mengalahkan Kamboja 2-0 di pertandingan pertama. Namun, semuanya berubah usai melawan Timnas Indonesia U-22.
Maro mengatakan mental sejumlah pemain Filipina hancur setelah kekalahan telak dari Timnas Indonesia U-22.
“Tim saya tampil bagus di babak kedua. Banyak pemain saya yang kecewa setelah kalah 0-3, tapi kami akan berusaha mengalahkan Vietnam di pertandingan berikutnya agar bisa ke semifinal,” ujar Maro dikutip dair
24h.com.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Timnas Filipina selanjutnya harus menghadapi Vietnam di Grup B. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A) |
Lebih lanjut Maro mengatakan strategi permainan yang sudah dipersiapkan Filipina tidak berjalan ketika melawan Indonesia. Gol cepat Indonesia yang dicetak Septian David Maulana merusak permainan Filipina.
“Kami tidak bermain sebagus ketika mengalahkan Kamboja. Para pemain tampil buruk dan tidak bisa menerapkan taktik yang dipersiapkan,” ujar Maro seperti dikutip dari
The Thao 247.
“Saya tahu peluang kami ke semifinal sangat kecil. Tapi, kami akan berusaha mengalahkan Vietnam,” sambungnya.
Filipina selanjutnya akan menghadapi Vietnam pada pertandingan ketiga Grup B di Stadion Shah Alam, Minggu (20/8).