Jakarta, CNN Indonesia -- Sempat dikabarkan akan merekrut pelatih asing, Persib Bandung akhirnya memilih untuk merekrut pelatih lokal sarat pengalaman Emral Abus untuk mendampingi Atep dan kawan-kawan hingga akhir musim Liga 1 2017.
Manajer Persib Umuh Muchtar menjelaskan, pihak klub lebih mengutamakan talenta lokal dibandingkan harus mendatangkan pelatih asing di pertengahan musim.
"Kalau untuk setengah musim rasanya sayang untuk kontrak pelatih asing. Lebih baik kita berdayakan pelatih lokal dulu," kata Umuh ketika dihubungi
CNNIndonesia.com, Kamis (31/8).
Emral Abus sejatinya bukan wajah asing di Bandung. Ia tercatat pernah mendampingi pelatih Persib Djadjang Nurdjaman di playoff Liga Champions Asia pada 2015.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Dejan Antonic menjadi salah satu pelatih asing yang pernah dipecat Persib Bandung. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat) |
Emral Abus dilibatkan sebagai pelatih karena saat itu Djadjang belum mengantongi lisensi A AFC. Pelatih 58 tahun itu juga dikenal sebagai instruktur pelatih.
"Kenapa Emral Abus? Dia pernah bekerja sama dengan Persib dan saya rasa punya kualitas bagus untuk mendampingi pelatih muda," ujar Umuh.
Sebelum resmi mendatangkan Emral Abus, Persib dikabarkan sempat mendekati mantan pelatih Persiba Balikpapan Milomir Seslija. Namun, manajemen Maung Bandung menegaskan tidak pernah berkomunikasi dengan pelatih asal Bosnia tersebut.
"Kami memang sempat memikirkan pelatih asing, tapi saya pribadi tidak pernah ada kontak dengan Milomir. Itu hanya isu di media saja. Kami juga tidak mau ada masalah dengan klub lain," ujar Umuh.
Persib memang terbilang kurang berjodoh dengan pelatih asing. Terakhir, pelatih papan atas seperti Dejan Antonic pun jadi korban pemecatan pada 2016.
Kehadiran Emral Abus diharapkan bisa mengangkat prestasi Persib yang kini terpuruk di peringkat kesembilan klasemen Liga 1 2017. Pelatih asal Sumatera Barat itu juga ditargetkan membawa skuat Pangeran Biru finis di posisi lima besar.