Jakarta, CNN Indonesia -- Atlet peraih emas cabang tolak peluru SEA Games 2017, Eki Febri Ekawati, mensyukuri komentar Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, yang menanggapi curahan hartinya.
Eki yang belum mendapat uang akomodasi sejak Januari hingga Agustus 2017 mengeluhkan pembayaran selama pelatnas SEA Games di media sosial.
Menpora hari ini, Kamis (31/8), langsung merespons curhat Eki. Menpora mengatakan akan segera menelusuri masalah yang ada dan berjanji akan segera menyelesaikan pembayaran akomodasi Eki Febri.
"Seenggaknya sudah ada tanggapan langsung dari pak menteri," ujar Eki kepada
CNNIndonesia.com.
 Eki Febri senang curhatnya ditanggapi Menpora Imam Nahrawi. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
|
Namun, atlet 25 tahun itu gusar dengan pengakuan Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) yang menyebut tersendatnya dana karena miskomunikasi dan ketiadaan laporan mengenai dirinya.
"Manajer atletik atau pihak PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia) selalu laporan ke Satlak Prima. Bahkan saya juga pernah datang langsung ke kantor menpora terkait masalah dana akomodasi," jelas Eki.
"Menanyakan akomodasi itu akhir bulan Juli. Entah mana yang benar, membingungkan," sambung Eki.
Setelah menyumbang emas di SEA Games 2017, Eki akan mengikuti kejuaraan terbuka khusus nomor lempar di Korea Selatan pada 2-3 September.