Jakarta, CNN Indonesia -- Pertandingan Timnas Indonesia vs Fiji di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (2/9), memakan korban jiwa. Satu orang suporter Timnas Indonesia meninggal dunia karena terkena petasan.
Kepastian itu diungkap Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, dalam konferensi pers dadakan usai laga Indonesia melawan Fiji. Tisha mengatakan insiden tersebut terjadi di pengujung pertandingan.
“Sepak bola kita menghadapi ujian. Di menit akhir tadi ada insiden kembang api yang diterbangkan dari tribune selatan ke timur. Itu sangat fatal. Kondisi korban meninggal dunia,” ujar Tisha.
Berdasarkan pantauan
CNNIndonesia.com, di akhir pertandingan ada oknum suporter di tribune selatan menyalakan petasan ke arah tribune timur dan mengenai seorang suporter lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Momen ketika petasan masih menyala di tribune timur Stadion Patriot usai Timnas Indonesia vs Fiji. (CNN Indonesia/Titi Fajriyah) |
Suporter lain yang melihat sempat berteriak ‘kampungan’ kepada oknum suporter tersebut. Petasan yang terlihat masih menyala di tribune timur langsung coba dimatikan oleh suporter lainnya.
“Kami dari PSSI, Panpel, kami akan menemani korban hingga ke pemakaman. Kami berbela sungkawa kepada keluarga korban. PSSI bertanggung jawab atas insiden ini,” ucap Tisha.
Pertandingan Timnas Indonesia melawan Fiji di Stadion Patriot Candrabhaga berakhir imbang tanpa gol.
(har)