Jakarta, CNN Indonesia -- Penggawa Timnas Indonesia U-22, Osvaldo Haay, menuntaskan kaulnya untuk menyantuni panti asuhan di Papua.
Meskipun gagal membawa pulang medali emas, Timnas Indonesia U-22 meraih medali perunggu dari SEA Games 2017 Malaysia setelah mengalahkan Myanmar.
Pulang dari Malaysia, Osvaldo yang bermain untuk Persipura itu langsung mendatangi dua panti asuhan di Jayapura, Papua.
Dua panti asuhan yang didatanginya pun punya perbedaan yang menyatukan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertama, panti asuhan pelangi, panti asuhan bagi warga nasrani. Kedua, panti asuhan Muhammadiyah, yang berbasis muslim.
[Gambas:Instagram]"Cinta kasih dalam Tuhan," tulis
caption dalam unggahan foto Osvaldo di akun media sosial Instagramnya.
Sebelum berangkat ke SEA Games Malaysia, Valdo sempat menyebut keinginannya untuk menyantuni panti asuhan jika Timnas U-22 pulang dengan raihan medali emas.
"Kalau dapat medali emas, saya mau kasih berkat ke orang lain. Sumbang ke panti asuhan anak-anak yatim di Papua.” kata Valdo kala itu.
Namun realitanya, langkah Indonesia terhenti di semifinal ketika kalah 0-1 dari tuan rumah Malaysia. Timnas Indonesia U-22 kemudian menang 3-1 dari Myanmar di perebutan medali perunggu.