Jarvis Soal Rossi: Kecelakaan Tak Bisa Dihindari di Motocross

Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Sabtu, 09 Sep 2017 17:56 WIB
Manajer Valentino Rossi di tim Movistar Yamaha, Lin Jarvis amat menyayangkan pebalapnya absen di GP San Marino karena kecelakaan motocross.
Kecelakaan yang dialami Valentino Rossi amat disayangkan Lin Jarvis. (AFP PHOTO / APA / ERWIN SCHERIAU / Austria OUT)
Jakarta, CNN Indonesia -- Lin Jarvis mengaku amat prihatin dan menyayangkan absennya Valentino Rossi di GP San Marino, Sirkuit Misano, Minggu (10/9).

Seperti diketahui, Rossi mengalami patah tulang kaki kanan karena terjerembab bersama motornya pada latihan enduro Motocross di Urbino, beberapa waktu lalu.

Bukan hanya absen di GP San Marino, Rossi kemungkinan pula absen di GP Aragon pada 24 September 2017.

"Amat mengganggu saya karena itu artinya membuat peluangnya (Rossi) tertutup. Meski cederanya tak cukup serius, konsekuensinya amat serius. Ini amat disayangkan."
Valentino Rossi absen di GP San Marino karena masih harus menjalani pemulihan akibat cedera usai kecelakaan motocross. (Valentino Rossi absen di GP San Marino karena masih harus menjalani pemulihan akibat cedera usai kecelakaan motocross. (AFP PHOTO / JOE KLAMAR)

Meski demikian, manajer Rossi di tim Movistar Yamaha itu tak bisa mengkritik kecelakaan yang dialami Rossi karena menurut pandangannya hal itu merupakan situasi pribadi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Satu hal pesan dari Jarvis terkait cedera yang dialami Rossi, cedera tak mungkin bisa dihindari jika sudah mencoba balapan motocross.
Valentino Rossi kemungkinan absen juga di GP Aragon pada 24 September. (Valentino Rossi kemungkinan absen juga di GP Aragon pada 24 September. ( AFP PHOTO / Oli SCARFF)

"Tapi serius, saya selalu percaya bahwa Anda tak bisa membuat nyaman motocross karena itu merupakan risiko paling besar. Cepat atau lambat Anda Pasti terjatuh."

"Lalu apa yang bisa Anda lakukan? Mereka (para pebalap motocross) tak bisa menunggangi motor seperti di MotoGP, tak bisa menguji trek secara reguler," terangnya.

Ia menilai, melakukan balapan enduro amat berbeda dengan MotoGP.

"Mengendarai motor di sirkuit lebih bisa diprediksi, sementara membalap di enduro penuh sekali elemen kejutan," pungkasnya.

(bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER