Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih timnas Brunei Darussalam U-19, Takao Fujiwara, tetap bangga dengan timnya meski sering menjadi lumbung gol lawan-lawan di Grup B Piala AFF U-18 2017. Fujiwara mengatakan timnas Brunei U-18 bukanlah tim lemah.
Brunei menelan kekalahan telak di dua pertandingan terakhir Grup B. Setelah dihajar Vietnam 1-8, timnas Brunei U-18 dilumat tuan rumah Myanmar 0-7, Senin (11/9).
Selanjutnya Brunei akan menghadapi Timnas Indonesia U-19 yang juga butuh kemenangan besar untuk memastikan langkah ke babak semifinal. Indonesia membutuhkan setidaknya kemenangan tujuh gol atas Brunei pada laga sore nanti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Timnas Indonesia U-19 butuh kemenangan besar atas Brunei untuk lolos ke semifinal. (Dok. PSSI) |
Fujiwara sadar peluang Brunei untuk lolos ke semifinal hampir tertutup. Namun, pelatih asal Jepang itu memperingatkan Timnas Indonesia U-19 kalau timnas Brunei bukanlah tim yang lemah.
“Banyak orang kecewa dengan kekalahan besar, tapi saya bangga dengan para pemain saya. Saya senang lawan kami (Vietnam dan Myanmar) selalu menggunakan tim utama ketika melawan kami, bukan tim kedua mereka,” ujar Fujiwara.
“Itu tandanya tim negara lain mengakui kalau Brunei bukan tim yang lemah,” sambung Fujiwara dikutip dari
Borneo Bulletin.
 Timnas Indonesia U-19 diharapkan tidak menganggap remeh Brunei di laga terakhir Grup B. (Dok. PSSI) |
Untuk pertandingan melawan Timnas Indonesia U-19, Fujiwara berharap strategi permainan timnya berjalan lancar, tidak seperti ketika dikalahkan Myanmar 0-7.
“Kami seharusnya main lebih bertahan ketika melawan Myanmar, tapi setelah mereka mencetak gol, kami terpaksa menyerang demi mendapatkan poin,” ucap Fujiwara.
Brunei sendiri secara matematis masih memiliki peluang lolos ke semifinal. Syaratnya adalah Brunei harus menang 14-0 atas Indonesia, dan di pertandingan lainnya Vietnam menang 13-0 atas Myanmar.