Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih timnas Kamboja, Leonardo Vitorino, mengatakan rencana yang disusunnya jelang melawan Timnas Indonesia di Stadion Patriot Candrabhaga, Rabu (4/10), berantakan.
Timnas Kamboja akan menjalani dua pertandingan sengit dalam satu pekan sepuluh hari ke depan. Setelah menghadapi Indonesia pada laga persahabatan, tim berjuluk Kouprey Blue itu akan melawan Vietnam pada kualifikasi Piala Asia 2019, 10 Oktober mendatang.
Dikutip dari
Doisong.vn, Vitorino mengatakan persiapan timnya menghadapi Indonesia dan Vietnam tidak ideal. Pasalnya, klub-klub Liga Kamboja menolak melepas pemain yang dipanggil Vitorino sesuai jadwal yang diminta Asosiasi Sepak Bola Kamboja (FFC).
 Timnas Kamboja mengalami persiapan yang tidak ideal jelang melawan Indonesia. (Dok. FFC) |
“Dua pertandingan melawan Indonesia dan Vietnam sangat berat, karena kami hanya punya sedikit waktu untuk latihan bersama,” ujar Vitorino.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kami berencana pergi ke Indonesia lebih awal, tapi sejumlah pelatih di klub ingin mendapatkan waktu yang lebih lama dengan pemain mereka,” sambung pelatih asal Brasil tersebut.
 Timnas Indonesia akan menjamu Kamboja di Stadion Patriot, Rabu (4/10). (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
Meski memiliki persiapan yang mepet, Vitorino tetap percaya diri menjalani dua pertandingan melawan Indonesia melawan Vietnam.
“Saya yakin para pemain akan memberikan yang terbaik melawan Indonesia melawan Vietnam, karena mereka tahu betapa pentingnya mengenakan kostum timnas dalam karier mereka,” ucap Vitorino.
Tidak hanya Timnas Indonesia senior yang akan menghadapi Kamboja di Stadion Patriot, lusa. Timnas Indonesia U-19 juga dijadwalkan menghadapi Kamboja U-19 sebelum tim senior bermain.