Bekasi, CNN Indonesia -- Pelatih Timnas Kamboja, Leonardo Vitorino, memuji pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla. Tim Merah Putih dinilainya tengah berada di tangan yang tepat dan memiliki banyak pemain berpotensi.
"Saat ini Indonesia berada di tangan yang bagus. Saya kenal Luis Milla. Sepak bola Indonesia bagus di tangan Luis Milla dan pemain lokal mereka juga bagus," kata Vitorino.
Bagi Vitorino, laga uji coba persahabatan melawan Indonesia di Stadion Patriot, Bekasi, Rabu (4/10), merupakan bagian dari persiapan untuk melawan Vietnam di ajang kualifikasi Piala Asia 2019.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Pelatih Timnas Kamboja memuji kualitas pemain dan pelatih Indonesia saat ini. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
Kamboja datang ke Indonesia dengan skuat yang sedikit berbeda. Ada beberapa wajah baru yang dipanggil Vitorino.
Laga ini sekaligus bertujuan untuk mengetahui apakah perubahan itu bisa berjalan bagus di tim.
Kendati masih melakukan beberapa bongkar pasang, Vitorino berjanji untuk memberikan perlawanan kepada Indonesia.
 Timnas Indonesia pernah mengalahkan Kamboja 2-0 di fase grup SEA Games 2017. (Dok. FFC) |
"Target kami pasti menang. Tapi besok saya mau pakai pemain baru dan memberikan kesempatan mereka untuk tampil. Tujuan utama saya di laga ini adalah memakai pemain yang belum pernah main sebelumnya. Saya mau coba mereka," ujarnya.
Hal senada juga dilakukan Luis Milla. Pelatih berkebangsaan Spanyol itu memanggil sejumlah wajah baru di timnas senior. Bahkan, striker langganan skuat Garuda, Boaz Solossa tidak masuk dalam pilihan.
Dua pemain debutan di level timnas senior adalah Awan Setho dan Ilham Udin Armaiyn. Kedua pemain Bayangkara FC ini pernah tergabung dalam Timnas U-19 yang sukses menjuarai Piala AFF U-19 2013 silam.