Cikarang, CNN Indonesia -- Jabatan kapten di Timnas Indonesia U-19 kemungkinan akan berpindah tangan di Kualifikasi Piala Asia 2018. Pelatih Indra Sjafri kini telah memiliki lima calon untuk menjadi pemimpin di lapangan.
Pada Piala AFF 2017 lalu, ban kapten acap kali melingkar di lengan bek Rachmat Irianto. Namun, pada dua laga uji coba terakhir melawan Kamboja dan Thailand, Egy Maulana Vikri yang ditunjuk sebagai kapten tim Garuda Nusantara.
Pada laga uji coba pertama melawan Kamboja, Irianto disimpan di bangku cadangan. Kemudian Egy ditunjuk sebagai kapten tim.
 Egy Maulana Vikri menjabat kapten di dua laga uji coba melawan Kamboja dan Thailand. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
Egy kembali diplot sebagai kapten meski Irianto dimainkan sejak awal laga saat Timnas Indonesia U-19 sukses mencukur Thailand 3-0 di Stadion Wibawa Mukti, Minggu (8/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indra menegaskan belum menentukan kapten yang permanen untuk kualifikasi Piala Asia U-19 2018. Egy dipilih untuk mengantisipasi jika ada perubahan komposisi pemain di tengah pertandingan.
 Ada lima calon kapten yang sudah masuk dalam daftar Indra Sjafri. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
"Saya takut ada pergantian ban kapten di tengah pertandingan, makanya saya kasih Egy. Untuk kapten, sampai saat ini belum ada yang permanen. Ada lima calon kapten. Tidak hanya Egy dan Rachmat," kata Indra.
Sementara Egy Maulana juga tak mau besar kepala soal jabatan kapten yang dia emban saat Timnas Indonesia U-19 mengalahkan Kamboja dan Thailand.
"Pelatih Indra belum tentukan siapa kapten di kualifikasi AFC nanti. Dia masih mencari-cari," ujar Egy.