Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih
Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri tak bisa mengungkapkan lebih lanjut program menuju Piala Asia U-19 2018. Pasalnya, dia masih menunggu kepastian kontrak baru dengan PSSI.
Indra masih terikat tanggung jawab untuk memimpin Timnas Indonesia U-19 di kualifikasi Piala Asia 2018 yang akan digelar akhir Oktober ini di Korea Selatan.
Pelatih asal Sumatera Barat tersebut enggan memaparkan program selanjutnya usai kualifikasi Piala Asia U-19 2018, karena kontraknya sebagai pelatih Timnas Indonesia U-19 akan berakhir Desember 2017.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kontrak saya sampai Desember. Kalau lanjut, saya akan presentasi kepada pengurus (PSSI) tentang periodesasi persiapan menuju Piala Asia 2018," kata Indra.
 Timnas Indonesia U-19 otomatis lolos ke putaran final Piala Asia U-19 karena Indonesia berstatus tuan rumah. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
Mantan pelatih Bali United itu berharap pengurus PSSI dan staf pelatih Timnas bekerja sama dengan status kontrak yang jelas.
"Pengurus dan saya harus saling kerja sama, tak mau lagi sendiri-sendiri," ujar Indra.
Kualifikasi Piala Asia U-19 akan digelar mulai 31 Oktober hingga 6 November 2017. Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan tergabung di Grup F bersama dengan tuan rumah Korea Selatan, Malaysia, Timor Leste, dan Brunei Darussalam.
Hasil kualifikasi tak mempengaruhi posisi Garuda Nusantara yang otomatis mendapat jatah tiket ke putaran final Piala Asia U-19 karena berstatus tuan rumah.
 Indra Sjafri (kanan) ketika resmi diperkenalkan menjadi pelatih Timnas Indonesia U-19 pada awal 2017. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay) |
Indra kembali menangani Timnas Indonesia U-19 pada Januari 2017 dan melepas jabatannya sebagai pelatih Bali United di kompetisi Liga 1.
Indra hingga kini masih tercatat sebagai pelatih Timnas Indonesia usia muda tersukses setelah mengantarkan Timnas Indonesia U-19 menjadi juara Piala AFF U-18 2013.