Jakarta, CNN Indonesia -- Valentino Rossi memuji kecerdasan rekan setimnya di Movistar Yamaha, Maverick Vinales. Ia yakin pebalap asal Spanyol tersebut akan bisa meraih podium di Sirkuit Philip Island, MotoGP Australia, Minggu (22/10).
Vinales berada pada posisi start kedua di Sirkuit Island, di belakang kandidat juara musim ini, Marc Marquez. Sementara Rossi berada pada urutan start kedelapan.
"Maverick (Vinales) amat cerdas karena ia sempat berada di belakang saya, kini melakukan banyak kemajuan," terang Rossi seperti dikutip dari
Crash.net.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rossi pun mengomentari kabar bahwa Vinales kembali menggunakan setting motor sama persis seperti pada sesi tes pramusim di Sirkuit Philipp Island, Februari 2017 lalu.
 Valentino Rossi mengakui rekan setimnya, Maverick Vinales adalah pebalap yang cerdas. ( AFP PHOTO / JAVIER SORIANO) |
"Saya rasa dua motor itu sedikit berbeda. Tapi sejujurnya, saya tidak mengetahuinya," terang ucap The Doctor.
Rossi sendiri kini tengah fokus untuk memecahkan masalah pada ban bagian belakangnya sebelum memulai balapan di GP Australia. Ia mengaku masi mengalami persoalan di sektor tersebut.
"Ini menjadi pertanyaan besar bagi semua pebalap karena dengan ban yang lebih lunak, semua punya potensi lebih baik."
"Para pebalap lebih cepat, tapi mulai menipis pada lap ke-27. Ini akan banyak tergantung kondisi dalam temperatur tertentu," ujar Rossi.
 Maverick Vinales berada di posisi kesembilan di MotoGP Jepang. (AFP PHOTO / Toshifumi KITAMURA) |
The Doctor dipastikan gagal menjadi juara dunia MotoGP 2017 setelah tidak mampu finis pada balapan MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi, Minggu (15/10).
Rossi mengalami nasib sial di GP Jepang. Pebalap asal Italia itu gagal finis setelah mengalami kecelakaan di tikungan delapan pada lap keenam usai menyalip Jorge Lorenzo (Ducati).
Ia juga mengalami kecelakaan di tikungan ketika menjalani latihan bebas keempat GP Jepang, Sabtu (14/10). Beruntung bagi Rossi, dia tidak mengalami cedera yang serius.