Jakarta, CNN Indonesia -- Sylvano Comvalius mengungkap penyebab perselisihannya dengan Stefano Lilipaly saat Bali United melawat ke markas PSM Makassar, Stadion Andi Mattalata, Senin (6/11).
Comvalius terlibat cekcok dengan Lilipaly di pertengahan babak pertama saat melawan PSM. Keputusan Lilipaly untuk menembak bola ketimbang memberikan umpan kepada Comvalius di kotak penalti menjadi pemicunya.
Baik Comvalius dan Lilipaly sempat terlibat adu mulut dan saling dorong. Bahkan striker berpaspor Belanda itu tampak melayangkan pukulan ke kepala Lilipaly.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perseteruan keduanya coba dilerai oleh Irfan Bachdim, namun belum berhasil. Sejumlah pemain PSM juga ikut mencoba untuk menenangkan kedua pemain hingga akhirnya wasit turut campur.
[Gambas:Instagram]Menariknya, kerja sama Comvalius dan Lilipaly pula yang membuat Bali United sukses memenangkan pertandingan. Umpan Comvalius berhasil diteruskan gelandang naturalisasi Timnas Indonesia itu untuk mencetak gol kemenangan di masa injury time babak kedua.
Selepas laga, Comvalius mengunggah foto kedua anak kecil yang masing-masing mengenakan kostum dirinya dan Lilipaly. Ia juga menuliskan bahwa perseteruannya merupakan bagian dari dedikasi untuk memenangkan pertandingan.
"Sepak bola adalah luapan emosi, dan emosi menghasilkan dedikasi serta tekad untuk memenangi pertandingan. Inilah Jawabannya!" tulis Comvalius.
Perselisihan Lilipaly-Comvalius di lapangan menjadi bukti betapa ngototnya mereka untuk memenangkan pertandingan demi menjaga asa juara Liga 1 2017.
Kemenangan ini membuat Bali United berada di puncak klasemen dengan torehan 65 poin. Mereka unggul dua poin dari Bhayangkara FC dan tiga poin dari PSM yang masing-masing menguntit di posisi kedua dan ketiga.
(jun/har)