Jakarta, CNN Indonesia -- Bukan rahasia lagi jika Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, juga pernah terlibat dalam manajemen Bhayangkara FC. Maka, wajar bila dugaan 'main mata' bermunculan.
Tahun lalu, Gede masuk ke dalam jajaran manajemen Bhayangkara. Perekrutan Muhammad Hargianto dan Rudi Widodo ke Persija juga tak lepas dari campur tangan Gede.
Kini, Bhayangkara berpeluang menjuarai Liga 1 2017 jika mampu memenangi dua laga terakhir, termasuk melawan Persija di Stadion Patriot Candrabhaga pada Minggu (12/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, pelatih Persija Stefano 'Teco' Cugurra berjanji akan bertindak profesional saat menghadapi Bhayangkara. Ia akan menargetkan poin maksimal dari The Guardian.
"Saya tahu Pak Gede pernah pegang Bhayangkara FC dan dia saat ini ke Persija. Saya pikir semua akan bermain profesional dan kerja yang terbaik untuk Persija," kata Teco dalam situs resmi Persija.
Teco mengakui Bhayangkara masih berpeluang meraih gelar juara. Akan tetapi Persija juga memiliki target yang harus didapatkannya di musim ini.
 Persija Jakarta membantah potensi main mata dengan Bhayangkara FC. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
Pada putaran pertama lalu, Persija menang dengan skor 1-0 melawan Bhayangkara FC. Gol semata wayang Persija dicetak Bruno Lopes di menit akhir babak kedua yang membuat suasana Stadion Patriot bergemuruh.
"Kami tahu Bhayangkara FC mau juara dan kami punya target manis. Kami tidak akan kasih poin ke Bhayangkara FC. Mungkin mereka mau balas kekalahan di putaran pertama lalu," ujar Teco.
"Kami juga harus konsentrasi penuh. Tekanan akan datang dari mereka karena kami sudah menang di tiga pertandingan beruntun," tambah ppelatih asal Brasil tersebut.
(bac)