Jakarta, CNN Indonesia -- Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) belum dapat memastikan proses naturalisasi pemain Belanda yang memiliki darah Indonesia, Sandy Walsh.
PSSI masih menanti kedatangan pemain yang pernah mengantarkan Belanda menjadi juara Eropa U-17 pada 2012 untuk melanjutkan proses perubahan kewarganegaraan.
“Sekarang masih dalam proses penyusunan teknis kapan (Sandy Walsh) datang,” kata sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tisha membantah proses naturalisasi Walsh akan berlangsung dalam waktu dekat, bersamaan dengan rencana pemain 22 tahun itu menyaksikan pertandingan uji tanding internasional timnas sepanjang November 2017, baik ketika menghadapi Suriah U-23 dan Guyana.
 PSSI masih menantikan kehadiran Sandy Walsh untuk memastikan proses naturalisasi. (AFP PHOTO / BELGA / YORICK JANSENS) |
PSSI menekankan tidak ingin terburu-buru dalam melakukan naturalisasi dan mengedepankan pengecekan syarat-syarat yang ditetapkan undang-undang.
"Belum ada rencana untuk itu [Sandy Walsh menonton timnas Indonesia]. Masih ada pembelajaran dokumen dan hal teknis (soal naturalisasi)," ungkap Tisha.
"Kita masih belum konfirmasi. Satu sampai dua pekan lagi kita pelajari aspek-aspeknya terlebih dahulu," lanjutnya.
 Sandy Walsh memamerkan pelindung tulang kering yang bergambar Garuda Pancasila di media sosial. (Screenshot via Instagram (@sandywalsh) |
Walsh menarik perhatian pencinta sepak bola di Indonesia sejak September setelah mengunggah beberapa gambar yang berkaitan dengan Indonesia di akun media sosial.
Pemain yang pernah menjadi bagian Timnas Belanda U-15 hingga U-20 itu juga menyebutkan keinginannya memperkuat Tim Merah Putih.
(nva/jun)