Jakarta, CNN Indonesia -- Ryan Giggs mencoba tantangan selanjutnya dalam karier kepelatihan di luar Eropa. Legenda sepak bola Manchester United itu memulai petualangan barunya di Asia Tenggara, tepatnya Vietnam.
Pria yang pernah menjadi asisten manajer Setan Merah tersebut menjadi direktur sepak bola di salah satu akademi sepak bola terbesar di Vietnam, PVF.
Kepastian itu diumumkan sendiri oleh pihak akademi melalui situs mereka. Dalam laman tersebut, Giggs yang sudah menandatangani kontrak bakal menjalani perannya di PVF selama dua tahun ke depan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Ryan Giggs akan bertanggung jawab dalam melatih para pemain, melatih para pelatih, serta berpartisipasi dalam membangun PVF menjadi akademi terdepan di Vietnam, setara pula dengan sejumlah akademi sepak bola di dunia,” demikian pernyataan dari PVF di situs mereka.
 Ryan Giggs pernah menjabat sebagai asisten manajer Manchester United usai pensiun sebagai pemain. (Action Images via Reuters / Carl Recine) |
Giggs juga akan hadir dan meresmikan pusat pelatihan baru PVF yang sudah berstandar internasional di Hung Yen, Vietnam, pada 20 November.
Ia akan ditemani mantan rekannya yang juga eks Setan Merah, Paul Scholes dalam peresmian pusat pelatihan baru PVF tersebut.
PVF juga berencana menggelar kompetisi kelompok usia muda berskala internasional dengan mengundang klub-klub macam Stoke City, Central Coast Mariners (Australia), dan Busan (Korea Selatan).
Giggs pernah menyatakan keinginannya melatih rival MU, Leicester City dan Everton. “Leicester baru menjadi juara dua musim lalu. Everton adalah klub fantastis dengan sejarah yang fantastis. Itulah dua klub yang saya minati,” ujar Giggs.
Belakangan, keinginan Giggs tersebut tampaknya belum kesampaian sehingga ia mengalihkan ambisinya memulai petualangan sepak bola di Asia Tenggara.
(bac)