PSSI: Kerja Keras Timnas Indonesia U-23 Tak Boleh Berhenti

Arby Rahmat | CNN Indonesia
Kamis, 16 Nov 2017 15:58 WIB
Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono berharap uji tanding yang dijalani Timnas Indonesia U-23 dapat memantapkan persiapan tim Merah Putih ke Asian Games 2018.
Timnas Indonesia U-23 menjadi prioritas Luis Milla sejak dikontrak PSSI pada Januari 2017. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono berharap rangkaian uji tanding yang dijalani Timnas Indonesia U-23 dapat memantapkan persiapan tim Merah Putih ke Asian Games 2018.

PSSI telah menetapkan target menembus semifinal pada Asian Games tahun depan atau mengulang capaian tahun 1954, 1958, dan 1986.

“PSSI dan seluruh pemain, ofisial, pelatih, tidak ada kata-kata yang bisa menggambarkan kecuali optimisme tinggi untuk menyongsong Asian Games. Apalagi Indonesia sebagai tuan rumah,” kata Joko di hadapan para pewarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Septian David Maulana menjadi salah satu pemain yang kerap mendapat panggilan masuk Timnas Indonesia U-23.Septian David Maulana menjadi salah satu pemain yang kerap mendapat panggilan masuk Timnas Indonesia U-23. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Pelatih Luis Milla telah membentuk fondasi Timnas Indonesia U-23 sejak pertama kali datang. SEA Games dan kualifikasi Piala Asia U-23 menjadi ajang uji kemampuan skuat Garuda Asia.

“Anak-anak yang telah melalui masa berat di SEA Games Kuala Lumpur ini, kami melihat bahwa Luis Milla dan pemain sudah bekerja keras. Ini [kerja keras] tidak boleh berhenti. Mudah-mudahan pada saatnya performnce puncaknya mereka ada di Asian Games pada Agustus tahun depan,” tambah pria yang pernah menjabat sekjen PSSI dan CEO PT Liga Indonesia.

Joko Driyono berharap Timnas Indonesia U-23 dapat mencapai target empat besar Asian Games 2018.Joko Driyono berharap Timnas Indonesia U-23 dapat mencapai target empat besar Asian Games 2018. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat Putratama H.)
“Pertandingan lawan Timnas Suriah U-23 dan Guyana nanti menyongsong masa libur penting di Desember, karena nanti Januari mempersiapkan diri menyongsong tes event [Asian Games 2018] pada Februari,” ucap Joko.

Terakhir kali bertanding di Asian Games, tiga tahun lalu, Timnas Indonesia terhenti di babak 16 besar setelah kalah 1-4 dari Korea Utara. 

(nva/jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER