Cikarang, CNN Indonesia -- Ilija Spasojevic mengungkapkan motivasi yang sampaikan Ketua Umum PSSI, Edy Rahmaydi. Spasojevic menjalani debutnya bersama Timnas Indonesia pada laga uji coba melawan Suriah U-23 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Sabtu (18/11).
Sayang, tampil sebagai striker, Spasojevic belum bisa mencetak gol perdananya buat timnas.
Penyerang Bhayangkara FC ini pun mengaku sedih lantaran belum bisa memberikan kemenangan buat timnas di laga perdananya. Tapi ia yakin ke depannya bakal lebih baik lagi.
Stadion Wibawa Mukti sempat diguyur hujan deras di awal babak pertama. Bahkan rintik hujan belum berhenti sampai berakhirnya pertandingan.
 Ilija Spasojevic mengaku bangga bisa memulai debut bersama Timnas Indonesia. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
Spaso mengira, kondisi cuaca yang sedang hujan membuat jumlah penonton yang datang langsung ke stadion untuk menyaksikan laga timnas jadi sedikit. Panitia penyelenggara menyebut ada 3400 penonton yang hadir di stadion.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan
CNNIndonesia.com, tribune timur bagian bawah sama sekali tidak terisi penonton. Sedangkan bagian atasnya hanya ada ratusan penonton yang mengisi tirbune.
Begitu juga di Tribun Selatan yang terpantau sepi penonton. Selebihnya, di Tribun Utara dan VIP Barat baru terisi suporter.
 Timnas Indonesia kalah 0-1 dari Timnas Suriah U-23. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
"Saya tidak tahu biasanya berapa banyak penonton yang datang ke Stadion. Kalau hari ini sepi, mungkin karena hujan."
"Tapi bisa main di Timnas Indonesia untuk pertama kali seperti mimpi buat saya, ini begitu cepat," ucap Spaso.
Pemain asal Montenegero yang pernah membela Arema FC dan Persib Bandung itu baru resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 25 Oktober 2017. Belum genap sebulan jadi WNI, Spaso sudah dipercaya untuk bergabung dengan timnas.
Spaso pun teringat akan pesan Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi sesaat setelah disumpah menjadi WNI kepadanya. "Beliau minta saya 100 persen untuk timnas," sebutnya.
(bac)