Jakarta, CNN Indonesia -- Selain Cristiano Ronaldo, Karim Benzema juga memiliki masalah produktivitas gol bersama Real Madrid. Laga Liga Champions 2017 antara Madrid kontra APOEL Nicosia diharapkan Zinedine Zidane menjadi titik balik Benzema musim ini.
Zidane yakin Benzema akan menemukan kembali performa terbaiknya setelah hanya mencetak dua gol dari 13 penampilan di semua kompetisi.
“Dia [Benzema] adalah pemain pertama yang merasa bisa memberi lebih, karena kepercayaan dirinya, terutama kepercayaan diri di depan gawang,” ucap Zidane mengenai kepercayaannya kepada Benzema.
 Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema sama-sama kering gol di musim 2017/2018. (REUTERS/Albert Gea) |
“Seorang striker butuh gol untuk kepercayaan diri, tapi dia bermain baik, tim juga bermain baik. Setelah bisa mencetak satu gol, gol lain akan datang. Semoga besok akan menjadi hari mengakhiri rentetan buruk,” sambung pelatih Real Madrid itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Benzema dan Ronaldo tengah mengalami masa sulit. Bahkan media Spanyol, Marca, menyebutkan keduanya merupakan duet penyerang paling buruk di antara klub-klub lain penghuni liga-liga top Eropa.
Jumlah gol Benzema dan Ronaldo kalah jauh ketimbang duet PSG, Edinson Cavani dan Neymar Jr yang sudah mencetak 22 gol. Bahkan jumlah gol keduanya berada di bawah gol gelandang Barcelona, Paulinho yang telah membuat empat gol.
Masing-masing pemain asing Los Blancos itu baru mencetak satu gol di kompetisi lokal. Dua gol dari 12 pertandingan merupakan catatan buruk bagi pasangan asal Portugal dan Perancis.
Madrid belum pernah memiliki pasangan juru gedor yang minim gol seperti saat ini. Catatan terburuk duet striker El Real sebelumnya dibukukan Alonso dan Botella pada musim 1942/1943 serta Santillana dan Butragueno pada musim 1984/1985. Kedua pasangan itu mencetak tiga gol dalam 12 pertandingan.
(nva)