Spasojevic Ujung Tombak Timnas Indonesia Lawan Guyana

Titi Fajriyah | CNN Indonesia
Rabu, 22 Nov 2017 20:35 WIB
Ilija Spasojevic menjadi satu-satunya pemain senior di skuat Timnas Indonesia untuk menghadapi Guyana di Stadion Patriot Candrabhaga, Sabtu (25/11).
Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono
Jakarta, CNN Indonesia -- Dari delapan nama pemain senior yang sebelumnya dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia melawan Suriah U-23, hanya Ilija Spasojevic yang dipertahankan untuk melawan Guyana di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Sabtu (25/11). 

Asisten Pelatih Timnas Indonesia Bima Sakti menjelaskan, Spaso tetap dipertahankan dalam tim karena permintaan pelatih kepala Luis Milla.

"Spaso dipanggil secara pribadi oleh Luis Milla. Secara pribadi Milla mengatakan masih ingin latihan bersama Spaso. Untungnya, Spaso menyambut baik dan dia oke tetap bersama kami agar bisa beradaptasi dengan pemain lain,” kata Bima.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ilija Spasojevic terus digenjot agar bisa beradaptasi dengan karakter permainan Luis Milla.Ilija Spasojevic terus digenjot agar bisa beradaptasi dengan karakter permainan Luis Milla. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Spaso bermain selama 72 menit pada debutnya bersama Timnas Indonesia. Sayangnya, striker asal Serbia tersebut belum mampu menyumbangkan gol sekaligus gagal mempersembahkan kemenangan setelah Indonesia kalah 0-1 dari Suriah U-23.

Menurut Bima, dari evaluasi melawan Suriah, Spaso cukup sukses mengemban tugas sebagai target man. Terutama bisa menjadi solusi dalam menyambut umpan silang.

Ilija Spasojevic jalani debut di Timnas Indonesia saat melawan Suriah U-23.Ilija Spasojevic jalani debut di Timnas Indonesia saat melawan Suriah U-23. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
"Dia bisa jadi target man dan menjadi solusi memainkan umpan silang dari pemain sayap. Dia diberi kesempatan untuk berlatih bersama karena kami butuh striker yang bisa menjadi target man," ungkap Bima.

Sejak memegang kendali Timnas Indonesia, Luis Milla selalu kerap menerapkan formasi satu striker. Namun, sejauh ini ia belum menemukan sosok yang ideal. 

Sebelumnya, ada Marinus Wanewar, Ezra Walian, dan Lerby Eliandry yang menjadi ujung tombak timnas di jantung pertahanan lawan. (jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER