Jakarta, CNN Indonesia -- Laga uji coba internasional antara Timnas Indonesia melawan Guyana, Sabtu (25/11) terasa spesial. PSSI juga mengundang sejumlah legenda sepak bola untuk menyaksikan Hansamu Yama dan kolega berlaga di Stadion Patriot Candrabhaga.
Sebanyak 37 legenda sepak bola Indonesia dikonfirmasi turut hadir.
Selain menjadi uji coba internasional terakhir di tahun 2017, laga ini pun akan diadakan acara penghormatan kepada Kiper Persela Lamongan Choirul Huda yang meningga dunia di lapangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rully Nere, Bambang Nurdiansyah, Berthy Tutuarima, Herry Kiswanto, Daniel Silay, sampai ayah pemain timnas U-19 Rachmat Irianto, Bejo Sugiantoro yang disebut bakal hadir langsung di Bekasi.
 Bejo Sugiantoro direncanakan hadir pada laga Timnas Indonesia vs Guyana. (CNN Indonesia/Titi Fajriyah) |
PSSI sengaja memilih laga versus Guyana yang berstatus “FIFA A Match” sebagai momen mengundang dan memberi penghargaan tertinggi bagi para legenda. Apalagi hasil pertandingan ini berhadiah poin yang bisa mendongkrak posisi Indonesia di peringkat FIFA.
"Jadi, ini akan menjadi hari dan momen yang sangat penting bagi sepak bola nasional. Kami juga mengajak para suporter untuk datang dan menyaksikan momen ini secara langsung ke Stadion," kata Ratu Tisha Destria, Sekretaris Jenderal PSSI dikutip dari rilis resmi PSSI, Kamis (23/11).
Sebelum beranjak ke Stadion Patriot di sore harinya, para legenda juga akan diajak bernostalgia dengan bermain sepak bola di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brojonegoro pada pagi harinya.
Ini adalah pertemuan pertama kedua negara di pertandingan sepak bola internasional. Sebelumnya, Indonesia menelan kekalahan dua kali secara beruntun dari Suriah U-23.
(jun)