Guardiola Senang Bisa Bermain 'Tiki-Taka' di Inggris

Nova Arifianto | CNN Indonesia
Senin, 11 Des 2017 03:50 WIB
Pelatih yang terkenal dengan filosofi penguasaan bola itu gembira bisa menerapkan idenya di dalam kompetisi sepak bola Inggris.
Pep Guardiola senang bisa menerapkan filosofi sepak bola yang sama di Manchester City dan Barcelona. (Reuters/Carl Recine)
Jakarta, CNN Indonesia -- Membawa pulang tiga poin dari Old Trafford membuat Pep Guardiola puas dengan performa anak asuhnya. Selain kemenangan yang bisa memuluskan langkah Manchester City menjuarai Liga Primer Inggris musim ini, pelatih yang terkenal dengan filosofi penguasaan bola itu juga gembira bisa menerapkan idenya di dalam kompetisi sepak bola Inggris.

Dalam kemenangan atas MU, Raheem Sterling dan kawan-kawan mencatatkan dominasi penguasaan bola hingga 60 persen. Bahkan pada setengah jam pertama, statistik mencatat The Citizens mengendalikan bola hingga 70 persen.

“Tentunya [kami bisa mencetak gol lebih banyak] tetapi cara bermain yang kami peragakan di sini memang sesuai dengan keinginan saya. Saya senang karena permainan seperti ini [dengan penguasaan bola] dapat kami lakukan di Inggris,” terang Guardiola.
Pep Guardiola menerapkan pola permainan yang sama di setiap kesebelasan yang dilatih.Pep Guardiola menerapkan pola permainan yang sama di setiap kesebelasan yang dilatih. (Reuters/Carl Recine)
“Orang-orang bilang kami bermain seperti Barcelona, di Inggris itu tidak mungkin, tapi ternyata mungkin. Selalu masuk akal untuk memainkan sepak bola, menguasai bola dan memiliki keberanian,” tambah mantan gelandang Timnas Spanyol itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Guardiola berpendapat kemampuan menguasai bola hingga lebih dari 50 persen menunjukkan tim yang dilatihnya memiliki keinginan untuk bermain sepak bola.

Dengan filosofi dominasi bola dan melakukan umpan pendek yang rapat selama dua kali 45 menit, musim lalu Guardiola gagal menghadirkan gelar untuk City. Musim ini, khusus di Liga Primer Inggris, dengan pola permainan yang sama tim asuhannya berhasil memuncaki klasemen dengan capaian khusus 14 laga selalu menang.

Meski berada di atas angin, Guardiola enggan menyebut City sebagai calon tunggal juara musim ini karena Liga Inggris masih menyisakan lebih dari separuh laga. (nva)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER