Jakarta, CNN Indonesia -- Agen Evan Dimas, Mully Munial menyebut kepergian para pemain ke luar negeri bukan hanya lantaran uang karena ada hal positif lainnya yang bisa mereka petik selama berkiprah di luar negeri.
Evan Dimas dan Ilham Udin Armaiyn bakal berkostum Selangor FA pada musim depan sedangkan bek Timnas Indonesia, Ryuji Utomo bakal bertualang di Liga Thailand bersama PTT Rayong.
Menanggapi peristiwa tersebut, Ketua Umum PSSI Eddy Rahmayadi geram. Bahkan Eddy sempat menganggap bahwa keputusan itu berdasarkan pertimbangan uang semata.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Respons Eddy itu ditanggapi oleh Mully. Agen yang sudah belasan tahun berkiprah di sepak bola ini mengerti tekanan yang ada di PSSI terkait tuntutan prestasi gemilang Timnas Indonesia di Asian Games 2018. Tetapi Mully yakin kepindahan pemain ke luar negeri tidak akan jadi penghambat program Timnas Indonesia.
“Saya mengerti ada tekanan di sana. Dia (Ketum PSSI) mengharapkan hasil bagus di Asian Games. Tapi di FIFA semua aturan sudah jelas, jika pemain dipanggil timnas, tim harus melepaskannya untuk kepentingan negara,” kata Mully melalui sambungan telepon kepada
CNNIndonesia.com, Selasa (12/12).
 Mully Munial yakin Evan Dimas tetap akan bisa membela Timnas Indonesia meski berkiprah di luar negeri. (Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan) |
Sebagai seorang pesepakbola profesional, pemain berhak untuk menentukan kariernya. Mully menyebut keinginan pemain untuk tampil di kompetisi luar negeri tak hanya soal uang.
“Bukan hanya soal uang, tapi juga kesempatan mendapatkan pengalaman bagus baik dari sisi mental dan permainan juga,” ujar Mully.
Mully mencontohkan sosok Andik Vermasah yang empat tahun belakangan main bersama Selangor FA dan Irfan Bachdim yang sempat tampil bersama klub Jepang. Keduanya tetap bisa membela Timnas Indonesia saat panggilan datang.
Bahkan, keduanya menunjukkan peningkatan performa yang lebih matang setelah mendapatkan ilmu dan pengalaman di negeri sebrang.
“Komitmen pemain untuk Timnas itu 100 persen. Mereka (Evan Dimas dan Ilham Udin) sudah menunjukkannya sejak tampil di Piala AFF U-19,” tutur Mully.
Mully mengingatkan bahwa para pemain yang berkiprah di luar negeri tetap memiliki jiwa nasionalisme yang kuat.
“Saya juga sudah membangun komunikasi dengan tim yang diperkuat oleh para pemain di Malaysia, kalau ada pertandingan FIFA Match Day atau pertandingan di luar FIFA Match Day yang mengharuskan mereka kembali ke Indonesia, maka hal itu akan didiskusikan."
“Saya juga akan bangun komunikasi dengan pelatih timnas soal jadwal," ucap Mully.
(bac)