Ibrahimovic Ungkit Masa Lalu yang Kelam Bersama Guardiola

Jakarta, CNN Indonesia -- Zlatan Ibrahimovic kembali mengungkapkan kisah masa lalu yang kurang baik dengan Pep Guardiola ketika di Barcelona pada musim 2009/2010.

Lihat juga: Roberto Carlos Datang, Kompetisi Pelatih Asing Liga 1 Memanas

Ibra yang awalnya memiliki kontrak selama lima tahun bersama Barcelona hanya menjalani satu musim penuh bersama Blaugrana. Menurut pemilik 116 caps di Timnas Swedia itu, Guardiola sudah meninggalkan kesan yang kurang baik sejak pertama kali datang dari Inter Milan.

“Saya ingat pada hari pertama saya, dia [Guardiola] mengatakan kepada saya kalau pemain Barcelona tidak datang ke tempat latihan dengan Ferrari atau Porsche,” kenang Ibra seperti dilansir dari fourfourtwo.

Zlatan Ibrahomovic pernah merasakan kostum Barcelona selama satu musim. (AFP PHOTO / PIERRE-PHILIPPE MARCOU)

“Dia telah menghakimi saya, padahal dia belum mengenal saya. Saya memiliki pengalaman dengannya. Saya tidak tahu dengan yang lain. Tetapi saya membaca hal yang sama terjadi pada [Mario] Mandzukic dan [Samuel] Eto’o,” tutur Ibra.

Pemain yang menyumbang 21 gol selama berkostum Barcelona itu menilai Guardiola bukan sosok yang dewasa karena tidak mau menyelesaikan masalah yang terjadi dengan dirinya terkait dengan keberadaan Lionel Messi sebagai mesin gol Barca.

Setelah separuh musim tampil meyakinkan, Ibra merasa disisihkan pada paruh berikutnya. Ibra kemudian mendapat izin dari klub untuk berbicara dengan Guardiola.

Lihat juga: Jelang Diceraikan Praveen/Debby Tampil Tanpa Beban

“Saya bilang kepada Guardiola bahwa dia mengorbankan pemain lain untuk Messi. Dia bilang dia memahami hal itu. Setelah itu dia mencadangkan saya. Saya pikir dia telah menyelesaikan masalah. Tapi setelah itu dia tidak menegur saya. Saya masuk ke ruangan dan dia keluar,” ujar Ibra.

“Saya mengerti ada sesuatu di luar sepak bola. Tapi masalahnya adalah dia, dia yang tidak ingin menyelesaikan masalah dengan saya. Dia bukan pelatih yang paling jelek yang pernah bekerja dengan saya, tapi jelas dia adalah orang yang tidak dewasa karena seharusnya setiap orang menyelesaikan masalahnya,” tukas pemain veteran itu. (nva)