Sekjen PSSI Minta Maaf ke Menpora soal Klaim Target Timnas

Arby Rahmat | CNN Indonesia
Rabu, 13 Des 2017 18:11 WIB
Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria meminta maaf kepada Menpora RI Imam Nahrawi atas disinformasi soal target Timnas Indonesia di Asian Games 2018.
Sekjen PSSI menyampaikan permintaan maaf kepada Menpora Imam Nahrawi terkait mirkoordinasi soal penurunan target Timnas Indonesia. (CNN Indonesia/Mundri Winanto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria meminta maaf kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Imam Nahrawi atas disinformasi soal target Timnas Indonesia di Asian Games 2018.

Demikian diutarakan Menpora Imam Nahrawi kepada media, Rabu (13/12). Permintaan maaf secara tertulis baru sebatas via aplikasi WhatsApp.

Menpora membantah telah berkoordinasi dengan PSSI soal penurunan target di Asian Games 2018 dengan PSSI. Semula PSSI menargetkan untuk menembus semifinal, belakangan Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria menurunkan target ke posisi 10 besar pada konferensi pers di Makostrad, Selasa (12/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ratu Tisha menyebut telah menggelar pertemuan dengan Kemenpora pada dua pekan lalu. Selain membahas persiapan timnas menuju Asian Games 2018, Tisha menyebut target Timnas Indonesia berubah dari empat besar menjadi 10 besar.

Menpora Imam Nahrawi membantah telah melakukan koordinasi dengan PSSI soal penurunan target Timnas Indonesia.Menpora Imam Nahrawi membantah telah melakukan koordinasi dengan PSSI soal penurunan target Timnas Indonesia. (CNN Indonesia/Arby Rahmat Putratama)
"Saya kaget juga. Setelah ada teman-teman wartawan tanya ke saya. Saya konfirmasi ke Sesmenpora (Gatot S Dewa Broto) apa benar (sudah gelar pertemuan dengan PSSI). Ternyata belum,” kata Imam.

"Lalu tadi pagi (13/12) saudari Tisha minta maaf ke saya bahwa salah informasi dari deputinya yang diberikan," sambung Imam.

Menurut Imam, disinformasi yang dilakukan PSSI harus jadi pelajaran penting bagi semua pengurus cabang olahraga (cabor). Setelah Perpres terbit, tanggung jawab target berada di tangan pengurus cabor.

"Pemerintah dalam hal ini memfasilitasi, memberikan dukungan dan dorongan pendanaan, kemudian fasilitas sports science, pemenuhan hak sosial yang harus diterima oleh para atlet maupun pelatih," terang Imam.

Meski demikian, Imam juga menagih laporan PSSI tentang perjalanan Liga 1 dan Liga 2. Hingga kini, surat permohonan laporan yang dilayangkan Kemenpora belum dijawab PSSI.

"Dan tentu kami belum bisa menyampaikan banyak hal tentang termasuk pengawasan Liga 1 dan Liga 2, sebelum surat saya dijawab. Akan kami tunggu sampai kapan pun,” ucap Imam.

Sekjen PSSI Ratu Tisha menyebut sudah melakukan koordinasi dengan Kemenpoar terkait penurunan target Timnas Indonesia di Asian Games 2018.Sekjen PSSI Ratu Tisha menyebut sudah melakukan koordinasi dengan Kemenpoar terkait penurunan target Timnas Indonesia di Asian Games 2018. (CNN Indonesia/Aulia Bintang Pratama)
Terkait target Timnas Indonesia di Asian Games, Imam yakin setiap cabang olahraga sudah memiliki perhitungan dan kalkulasi kekuatan dan persiapan atletnya masing-masing. Termasuk membandingkan atlet Indonesia dengan atlet-atlet negara lain.

"Tapi sekali lagi, saya, pemerintah, Pak Jokowi [Presiden RI], Pak Wapres JK [Wakil Presiden, Jusuf Kalla], betul-betul optimistis kepada seluruh cabang olahraga yang sudah melakukan persiapan dari jauh hari. Sehingga optimisme ini harus ditangkap cabang olahraga untuk memenuhi target itu,” ujar Imam.

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga berjanji akan menyampaikan target di Asian Games itu pada Juni 2018.

"Sekarang kami fokus mendukung semua kegiatan cabang olahraga yang akan bertanding nanti di Asian Games 2018,” ujarnya. (jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER