Jakarta, CNN Indonesia -- Bali United tercatat sebagai salah satu klub yang banyak dihuni pemain Timnas Indonesia jelang kompetisi Liga 1 musim depan. Hal ini dikhawatirkan mengganggu aktivitas bermain di klub demi membela timnas.
CEO Bali United Yabes Tanuri menegaskan tak khawatir dengan potensi bentroknya jadwal bermain klub dengan agenda timnas. Ia yakin jadwal pertandingan klub dan timnas tidak berbenturan.
"Pelatih dan manajemen berharap justru kalau bisa 24 pemain yang dipanggil ke timnas itu berasal dari Bali United semua. Jadi mereka lebih gampang untuk mengatur karena sudah terbiasa bersama-sama di tim," kata Yabes dalam sesi konferensi pers di Bali, Rabu (14/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Winger Bali United Yabes Roni juga termasuk dalam daftar pemain andalan Timnas Indonesia arahan Luis Milla. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A) |
Sejumlah pemain Serdadu Tridatu yang kerap menghiasi daftar pemain Timnas Indonesia adalah Ricky Fajrin, Yabes Roni, Miftahul Hamdi, Stefano Lilipaly, Irfan Bachdim, M Taufiq, Fadil Sausu, I Gede Sukadana, dan Ilija Spasojevic.
"Kami tidak merasa takut (banyak pemain) dipanggil timnas. Karena peraturannya juga sudah ada berapa pemain maksimal yang bisa dipanggil timnas dalam satu tim, Saat Asian Games nanti setahu saya liga juga berhenti," jelas Yabes.
 Pemain anyar Bali United, Ilija Spasojevic, kemungkinan besar bakal dilibatkan dalam skuat Garuda di Asian Games 2018. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
Yabes juga menyerahkan sepenuhnya kebijakan pemanggilan pemain timnas ke PSSI selaku federasi dan Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi.
"Kami percaya liga dan federasi akan memberikan solusi terbaik kepada tim yang pemainnya banyak dipanggil timnas," ungkap Yabes.
Bali United menjadi satu di antara klub Indonesia yang punya jadwal padat musim depan. Selain harus tampil di kompetisi domestik, runner up Liga 1 2017 ini juga akan bersaing di Liga Champions Asia 2018.
(jun)