Musim Depan Semen Padang Bisa Berganti Nama

Surya Sumirat | CNN Indonesia
Sabtu, 16 Des 2017 04:12 WIB
Terdegradasinya Semen Padang FC ke kompetisi Liga 2 pada musim depan ternyata bisa membuat klub berjuluk Kabau Sirah itu berganti nama menjadi Semen Indonesia.
Semen Padang terkena degradasi di Liga 1 2017. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)
Padang, CNN Indonesia -- Terdegradasinya Semen Padang FC ke kompetisi Liga 2 pada musim depan bakal memunculkan banyak perubahan. Tidak saja mengenai komposisi skuat untuk musim 2018 nanti, tetapi juga nama klub. Nama Semen Padang FC akan berganti menjadi Semen Indonesia FC.

Perubahan itu tidak terlepas dari peleburan tiga perusahaan semen (Semen Gresik, Semen Padang, dan Semen Tonasa) di bawah Semen Indonesia sebagai induk.

Dalam kunjungan Komisaris Utama Semen Indonesia, Sutiyoso ke Padang, beberapa waktu lalu, untuk rapat dengan PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP), perubahan nama itu diharapkan bisa membuat klub jadi lebih terkenal ke depannya. Dan kembali ke Liga 1 pada 2019 mendatang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati demikian, Direktur Umum PT KSSP Rinold Thamrin membantah adanya perubahan nama Semen Padang FC menjadi Semen Indonesia FC. Menurut Rinold, pergantian identitas itu hanya sebatas rumor.
Perubahan Semen Padang tidak saja terjadi pada skuat musim depan, tetapi juga nama klub.Perubahan Semen Padang tidak saja terjadi pada skuat musim depan, tetapi juga nama klub. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)
Pada kompetisi Liga 1 2017 lalu, klub berjuluk Kabau Sirah tersebut hanya mampu finis di peringkat ke-16 klasemen akhir.

Rinold berharap, isu itu segera berakhir. Dikhawatirkan, apabila gosip itu terus beredar, maka akan mengganggu konsentrasi manajemen yang tengah melakukan persiapan pembentukan tim menuju Liga 2 2018.
Manajemen PT KSSP menilai perubahan nama itu baru sebatas rumor.Manajemen PT KSSP menilai perubahan nama Semen Padang itu baru sebatas rumor. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)
"Pergantian nama itu hanya sebatas rumor saja. Kami menganggap itu hanya rumor, karena belum ada konfirmasinya secara langsung," ujar Rinold kepada CNNIndonesia.com, Jumat (15/12).

Kendati demikian, Rinold tidak membantah, bahwa rencana transformasi nama itu sudah mencuat sejak dua tahun lalu. Namun, lagi-lagi dia enggan membenarkan bahwa rencana perubahan itu karena akuisisi dari Semen Padang menjadi Semen Indonesia.

"Bagaimana bisa ada pergantian nama, kalau kajian saja belum dilakukan. Untuk saat ini belum bisa diberikan keterangan mengenai pergantian nama, karena masih pembentukan tim," Rinold menjelaskan. (sry/ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER