Terancam Degradasi, Pemain Semen Padang Ogah Menyerah

Arby Rahmat | CNN Indonesia
Kamis, 09 Nov 2017 18:25 WIB
Semen Padang terancam terdegradasi dari Liga 1. Bek Kabau Sirah, Hengki Ardiles, ogah menyerah dan akan berjuang di laga terakhir.
Semen Padang belum menyerang dan berjuang terhindar dari degradasi. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)
Jakarta, CNN Indonesia -- Semen Padang terancam terdegradasi dari Liga 1. Situasi itu membuat bek sayap kanan Kabau Sirah, Hengki Ardiles, sedih. Meski demikian, ia menolak menyerah.

Tim yang berada di peringkat ke-16 dalam klasemen sementara tersebut tertinggal dua angka dari Perseru Serui yang menempati peringkat ke-15.

Hanya tersisa satu pertandingan lagi bagi Semen Padang sebelum Liga 1 berakhir yakni melawan PS TNI di Stadion Haji Agus Salim pada akhir pekan ini (12/11). Agar dapat bertahan di Liga 1, tim asuhan Syafrianto Rusli harus menang di laga terakhir itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun satu kemenangan tersebut tidak cukup. Semen Padang juga masih harus berharap Perseru kalah saat bertandang ke markas Persib Bandung.
Semen Padang menyisakan satu laga penentuan menghadapi PS TNI untuk terhindar dari degradasi. (Semen Padang menyisakan satu laga penentuan menghadapi PS TNI untuk terhindar dari degradasi. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)
"Mungkin kalau perasaan pribadi, dengan tim seperti ini, saya merasa sedih karena target dari tim dan pribadi tidak tercapai. Inilah hasilnya, kami bertanggungjawab dengan hasil ini. Target kami sebetulnya berada di papan atas, tapi inilah hasil yang kami terima." kata Hengki kepada CNNIndonesia.com melalui sambungan telepon, Kamis (9/11) petang.

"Kami tak bisa cari alasan lain, tapi kami masih tersisa satu laga," katanya menambahkan.

Hengki merasa ada yang tidak beres dalam tim Semen Padang sedari putaran kedua Liga 1 dimulai. Ia dan rekan-rekannya tidak menyangka performa tim bisa turun drastis.

"Mungkin dari kami sendiri juga kurang sabar atau hilang kepercayaan diri dalam bermain," ucap Hengki.

Suasana di ruang ganti, lanjut pemain berusia 36 tahun tersebut, pun bercampur antara perasaan menanggung beban dan tanggung jawab. Namun, ia yakin timnya masih mampu memikul tanggung jawab kepada masyarakat Sumatera Barat untuk memberikan yang terbaik hingga akhir kompetisi.
Semen Padang akan berusaha sekuat tenaga bertahan di Liga 1.Semen Padang akan berusaha sekuat tenaga bertahan di Liga 1. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)
Lebih lanjut, Hengki mengaku saat ini ia tidak ingin terganggu dengan hasil pertandingan antara Perseru lawan Persib. Hal ini demi menjaga mental bertanding di laga terakhir lawan PS TNI.

"Itu yang tidak bisa kami mungkiri, kami sesungguhnya tetap melihat hasil dari tim lain. Tapi kami tak ingin lihat ke sana dulu sekarang, yang penting kerja dulu. Insyaallah bisa menang pertandingan lawan PS TNI," ucapnya melanjutkan.

Mengenai performa PS TNI, Hengki menilai tim pendatang baru di kompetisi musim ini merupakan tim yang bagus. PS TNI, lanjutnya, sudah mulai berubah.

"Dulu mereka sempat di bawah juga, tapi belakangan menang dan semakin percaya diri. Usaha kami untuk mengalahkan mereka juga harus ekstra," ujar Hengki.

"Mohon doa dan dukungan selalu untuk kami, khusus pertandingan lawan PS TNI," ujarnya lagi. (nva)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER