Jakarta, CNN Indonesia -- Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon kembali bertemu dengan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda pada babak semifinal Super Series Finals 2017 yang mengalahkan mereka di fase grup dengan skor 17-21 dan 17-21.
Gim pertama berlangsung dengan penampilan berbeda pada gaya permainan Kevin/Marcus. Jika dalam fase grup keduanya tampak tidak bisa lepas dari tekanan ganda Jepang, pada laga semifinal pasangan berjuluk 'Minions' tampil agresif.
Kombinasi pukulan Kevin/Marcus yang cepat membuat lawan kewalahan. Marcus yang berada di belakang dan Kevin yang berada di depan bergantian menghasilkan poin. Pertahanan Kevin/Marcus pun membuat frustrasi lawan sehingga pasangan Jepang itu membuat kesalahan sendiri. Skor 11-5 di interval gim pertama berlanjut dengan kemenangan 21-10 dalam waktu 13 menit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada gim kedua pertandingan berjalan lebih ketat. Kevin/Marcus yang sempat tertinggal 3-5 mampu menyamakan kedudukan, namun keduanya kerap tertinggal oleh ganda peringkat lima dunia.
 Pertahanan yang solid menjadi salah satu kunci keberhasilan Marcus/Kevin ke final kejuaraan Super Series Finals 2017. (Dok. PBSI) |
Hingga interval gim kedua, Kamura/Sonoda unggul 11-9. Selepas interval, Kevin/Marcus tertinggal cukup jauh. Strategi lawan yang berjalan baik dan kurang apiknya akurasi pukulan pasangan pelatnas PBSI itu menghambat mereka mengejar ketertinggalan poin.
Saat tertinggal 12-18, Kevin/Marcus melakukan perubahan strategi dengan memancing Kamura/Sonoda terus menekan dan memaksa melakukan reli panjang. Berbekal pertahanan yang solid, pasangan nomor satu dunia itu justru mampu meraih poin tambahan dengan memanfaatkan kesalahan lawan.
Sayang strategi yang mampu membuat mereka hanya tertinggal dua angka harus terhenti di angka 18. Sebuah pengembalian Kevin yang melebar membuat Kamura/Sonoda memenangi gim kedua dengan skor 21-18.
 Kevin/Marcus melakukan perubahan strategi untuk memenangi laga semifinal Super Series Finals 2017. (Dok. PBSI) |
Awal gim ketiga ditandai dengan keunggulan 3-0 untuk Kamura/Sonoda. Strategi memainkan reli panjang kembali dipilih Kevin/Marcus di gim ketiga. Duel antara dua pasangan papan atas itu bahkan sempat menghasilkan adu pukul kok sebanyak 107 kali.
Perubahan gaya main yang diterapkan pasangan nomor satu Indonesia itu berhasil membuat mereka berbalik unggul. Setelah melewati interval dengan skor 11-8, Kevin/Marcus sempat unggul lima angka sebelum pasangan Jepang mampu menyamakan kedudukan menjadi 16-16.
Setelah Kamura/Sonoda sukses menambah angka hingga menyamakan kedudukan, Kevin/Marcus berbalik menuai poin demi poin dan memastikan kemenangan dengan skor 21-16.
Kevin/Marcus pun memastikan tampil di partai puncak Super Series Finals untuk kali pertama. Di final mereka akan menghadapi pemenang dalam laga antara Mathias Boe/Carsten Mogensen dan Liu Cheng/Zhang Nan.
(nva)