Dubai, CNN Indonesia -- Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir memenangi pertandingan kedua mereka di Grup B BWF Super Series Finals 2017 di Dubai, Kamis (14/12). Dalam laga itu, Tontowi/Liliyana mengalahkan ganda campuran Malaysia, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing, 21-17, 21-19 dalam 50 menit.
Tontowi/Liliyana memulai permainan dalam tempo sedang, seperti tengah membaca permainan lawan. Dalam kondisi itu, permainan kedua pasangan tersebut relatif seimbang. Skor awal laga sempat 3-3.
Pengembalian bola tanggung dari Owi/Butet, sapaan Tontowi/Liliyana bisa dituntaskan menjadi poin dengan smash oleh pasangan Malaysia, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kejar-mengejar poin juga terjadi pada gim pertama sebelum interval. Namun, Tontowi/Liliyana yang sudah unggul satu atau poin kerap kecolongan.
Meski demikian, permainan ketat itu mampu ditutup Owi/Butet dengan keunggulan 11-9 saat interval.
 Owi/Butet memenangi laga kedua lebih cepat dibandingkan dengan pertandingan pertama melawan pasangan Inggris. (Dok. Humas PBSI) |
Setelah interval, Owi/Butet mampu unggul jauh. Tetapi, pasangan Malaysia itu juga sempat mengontrol permainan Owi/Butet dengan memperkecil skor menjadi. Hanya, serangan yang konsisten membuat Owi/Butet unggul 21-17 pada gim pertama.
Persaingan pada gim pertama terjadi juga pada gim kedua. Tan/Lai yang merupakan unggulan kedelapan pada turnamen kali ini tidak memberikan kesempatan kepada Owi/Butet untuk unggul jauh.
Juara Dunia 2013 dan 2017 itu hanya diberikan keunggulan satu poin hingga skor menjadi 8-7. Bahkan, ketika unggulan 10-7, Tan/Lai mampu membalikkan keunggulan menjadi 11-10.
Owi sempat protes kepada wasit dengan servis Tan Kian Meng. Smash-smash tajam Tan Kian Meng juga merepotkan Owi/Butet jelang berakhirnya gim kedua. Reli panjang pun terjadi.
 Pada pertandingan terakhir nanti, Owi/Butet akan menghadapi ganda campuran China. (AFP PHOTO / Thomas Samson) |
Awalnya, kedua pasangan cukup solid dalam bertahan. Pada akhirnya, Owi/Butet mampu menuntaskan reli panjang itu dengan mendapat poin dan mengubah skor menjadi 20-18.
Dengan menjaga ritme pertandingan yang baik, peraih medali emas Olimpiade 2016 itu menuntaskan gim kedua dengan kemenangan 21-19. Sekaligus menggagalkan ambisi Tan/Lai
rubber game.
Pada pertandingan terakhirnya nanti di fase grup, Owi/Butet akan menghadapi pasangan China, Wang Yilu/Huang Dongping sebagai unggulan keempat, Jumat (15/12).
Pertandingan tersebut sejatinya tidak memiliki pengaruh bagi kedua pasangan untuk melaju ke semifinal. Karena, dengan sama-sama meraih dua kemenangan baik Owi/Butet dan Wang/Huang menjadi wakil Grup B ke fase empat besar.
Hanya saja pertandingan tersebut nantinya akan menentukan siapa yang berhak menjadi juara Grup B.
(jun)