Jakarta, CNN Indonesia -- Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir gagal melangkah ke final BWF Super Series Finals usai takluk dua gim sekaligus dari Zheng Siwei/Chen Qingchen. Pasangan Indonesia harus menyerah 21-12, 21-17 pada laga yang dihelat di Dubai, Sabtu (16/12).
Ganda campuran Indonesia sebenarnya sempat unggul 4-1 di awal gim pertama, namun Zheng/Chen berhasil memangkas jarak hingga menyamakan skor hingga 6-6.
Setelah skor sama kuat, pasangan Indonesia terutama Tontowi Ahmad lebih banyak melakukan kesalahan sehingga skor berbalik untuk keunggulan Zheng/Chen 11-6 di interval gim pertama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Tontowi/Liliyana kalah dua gim langsung dari unggulan pertama Zheng/Chen. (Dok. Humas PBSI) |
Pasangan Indonesia mencoba memainkan reli panjang. Namun, Zheng/Chen mampu mengimbangi dan sukses mengakhiri gim pertama dengan keunggulan 21-12.
Tontowi/Liliyana mencoba bangkit di gim kedua. Keduanya sama-sama bermain agresif pada laga ini. Smes keras Tontowi mengakhiri interval gim kedua dengan keunggulan Indonesia 11-9.
Pasangan China yang merupakan unggulan pertama di ajang ini tak mau menyerahkan gim kedua begitu saja. Zheng/Chen mampu bangkit dan menyamakan skor hingga 14-14.
 Zheng Siwei/Chen Qingchen berhasil memperbaiki rekor pertemuan lawan Tontowi Ahmad Lilyana Natsir. (AFP PHOTO/ANDY BUCHANAN) |
Tontowi/Liliyana kemudian harus menghadapi tekanan bertubi-tubi dan harus menyerah 21-17 dari Zheng/Chen.
Ini merupakan duel kelima bagi kedua pasangan, di mana Tontowi/Liliyana masih unggul tiga pertandingan di antaranya.
Dengan demikian, Indonesia hanya menyisakan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon di partai final ganda putra BWF Super Series Finals kali ini.
(jun)